ANALISIS PENGARUH CLIMATE CHANGE TERHADAP RISIKO PEMBIAYAAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

REKA TRI ARYANI, 126401212096 (2025) ANALISIS PENGARUH CLIMATE CHANGE TERHADAP RISIKO PEMBIAYAAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (958kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (285kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (320kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (531kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (654kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (509kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (570kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (398kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (287kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Climate Change Terhadap Risiko Pembiayaan Bank Umum Syariah di Indonesia” yang ditulis oleh Reka Tri Aryani, NIM 126401212096, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dibimbing oleh Badara Shofi Dana, S.E., M.Si Kata Kunci: Perubahan Iklim, Suhu, Non-Performing Financing, Regresi Data Panel Penelitian ini dilatarbelakangi oleh isu terkait iklim yang telah menjadi perbincangan hangat karena dapat menimbulkan risiko baru yang belum diperhitungkan oleh perbankan sebelumnya. Perubahan iklim dan bencana alam dapat menyebabkan peningkatan terhadap risiko kredit atas pembiayaan yang telah diberikan. Industri primer khususnya sektor pertanian menjadi sektor yang paling merasakan dampak dari perubahan iklim karena kondisi cuaca yang tidak menentu dapat memengaruhi hasil produksi dan pendapatan masyarakat. Sementara itu, tingginya Financing to Deposit Ratio di bank syariah berisiko meningkatkan jumlah pembiayaan bermasalah. Hal ini dapat memperburuk kondisi likuiditas serta menurunkan kualitas pembiayaan bank. Selain itu, inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa secara terus-menerus juga dapat mengurangi kemampuan nasabah dalam memenuhi kewajiban angsuran pembiayaan di bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh climate change yang diukur dengan indikator suhu, Financing to Deposit Ratio, Tingkat Pertumbuhan Industri Primer yang diukur dengan PDB Sektor pertanian, Inflasi, serta variabel moderasi terhadap Risiko Pembiayaan yang diukur dengan Non-Performing Financing pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelian asosiatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari website resmi Badan Pusat Statistik Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Teknik pemilihan sampel menggunakan metode purpose sampling sehingga diperoleh Bank Umum Syariah pada 32 provinsi di Indonesia sebagai sampel. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi Data Panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel suhu berpengaruh signifikan negatif terhadap NPF. FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF. PDB sektor pertanian berpengaruh signifikan positif terhadap NPF, Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF. Variabel moderasi berpengaruh signifikan positif terhadap NPF. Sedangkan secara simultan Suhu, FDR, PDB, Inflasi, dan Variabel Moderasi berpengaruh signifikan terhadap NPF.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Bank Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: 126401212096 REKA TRI ARYANI
Date Deposited: 06 Aug 2025 07:33
Last Modified: 06 Aug 2025 07:33
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/60245

Actions (login required)

View Item View Item