TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENANGANAN TEMUAN WARGA NEGARA ASING DALAM DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) PADA PEMILU 2024 DI KABUPATEN BLITAR (Studi Kasus Di Bawaslu Kabupaten Blitar)

FENY AURELYANE DEKA AFIYANSYACH, 126103213261 (2025) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENANGANAN TEMUAN WARGA NEGARA ASING DALAM DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) PADA PEMILU 2024 DI KABUPATEN BLITAR (Studi Kasus Di Bawaslu Kabupaten Blitar). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (998kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (149kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (79kB)
	Text BAB I.pdf Download (158kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (90kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (510kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Tinjauan Yuridis Terhadap Penanganan Temuan Warga Negara Asing Dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pada Pemilu 2024 Di Kabupaten Blitar (Studi Kasus Di Bawaslu Kabupaten Blitar)” yang ditulis oleh Feny Aurelyane Deka Afiyansyach dengan NIM 126103213261, Program Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dengan dosen pembimbing Ibu Hj. Indri Hadisiswati, M.H. Kata Kunci: Pemilu, Warga Negara Asing (WNA), Daftar Pemilih Tetap (DPT) Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Warga Negara Asing (WNA) yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 di Kabupaten Blitar merupakan pelanggaran pemilu terhadap penyusunan daftar pemilih yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara yuridis terhadap temuan Warga Negara Asing (WNA) dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 di Kabupaten Blitar dan penanganan Bawaslu dalam menangani Warga Negara Asing (WNA) yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), serta dampaknya terhadap legitimasi Pemilu 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris dengan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan pihak-pihak terkait, dan dokumentasi. Sementara itu, teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan secara rinci xxii mengenai kewenangan Bawaslu dalam menangani temuan Warga Negara Asing (WNA) yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hasil temuan di lapangan dalam penelitian ini adalah Bawaslu mendapatkan laporan dari Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Blitar bahwa ditemukan adanya warga negara yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang memiliki kartu UNHCR. Warga Negara Asing (WNA) tersebut memiliki KTP sehingga dapat masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Bawaslu melakukan penindakan terhadap pelanggaran tersebut yaitu dengan mencegah Warga Negara Asing (WNA) tersebut ikut serta dalam proses pemungutan suara dengan tidak memberikan surat undangan pemungutan suara. Selanjutnya, Bawaslu melakukan pengawasan pada saat hari pemungutan suara untuk memastikan bahwa Warga Negara Asing (WNA) tersebut tidak melakukan pemungutan suara.

Actions (login required)

View Item