PERSEPSI MASYARAKAT PADA PENGAJIAN AHAD MALAM SENIN MAJELIS TAKLIM ASSYIFA TULUNGAGUNG

ATIKALAILATUL MUKARROMAH, 126304212116 (2025) PERSEPSI MASYARAKAT PADA PENGAJIAN AHAD MALAM SENIN MAJELIS TAKLIM ASSYIFA TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (542kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (190kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (54kB)
	Text BAB I.pdf Download (121kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Persepsi Masyarakat Pada Pengajian Ahad Malam Senin Majelis Taklim Assyifa Tulungagung” ini ditulis oleh Atikalailatul Mukarromah, NIM. 126304212116, dengan pembimbing Dr. Luthfi Ulfa Ni’amah, M.Kom.I. Kata Kunci: Persepsi, Pengajian, Majelis Taklim Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dinamika dakwah di era modern yang menghadapi berbagai tantangan. Salah satu kegiatan keagamaan yang berkembang pesat dan tetap diminati adalah Majelis Taklim, termasuk Majelis Taklim Assyifa Tulungagung dengan program pengajian rutin setiap Ahad malam Senin yang terbuka untuk umum. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana persepsi dan tantangan masyarakat pada pengajian Ahad malam Senin Majelis Taklim Assyifa Tulungagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat serta mengidentifikasi tantangan masyarakat pada pengajian rutin ini. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori persepsi yang dikemukakan oleh Bimo Walgito yang menyatakan bahwa persepsi terdiri dari tiga aspek yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap pengajian ini bersifat positif dan menghasilkan tiga efek utama yaitu (1) efek kognitif yang memberikan pemahaman keagamaan yang relevan dengan kehidupan sehari hari, (2) efek afektif yang mempererat hubungan sosial antar jamaah, dan (3) efek konatif yang mendorong perubahan sikap dan perilaku dalam aspek keagamaan dan ibadah. Tantangan masyarakat pada pengajian rutin ini mencakup keterbatasan kehadiran, kesibukan individu dan keletihan, ketergantungan pada orang lain, dan kondisi cuaca.

Actions (login required)

View Item