SILFIANA ALWI, 126102213299 (2025) ANALISIS MAṢLAḤAH TERHADAP STATUS PERKAWINAN DISEBABKAN SUAMI DISFUNGSI SEKSUAL (Studi Putusan Pengadilan Agama Bantul Nomor 818/Pdt.G/2024/PA.Btl). [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (263kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (316kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (218kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemenuhan hak dan kewajiban dalam pernikahan, khususnya hak istri atas nafkah batin. Dalam kasus Putusan Pengadilan Agama Bantul Nomor 818/Pdt.G/2024/PA.Btl, suami terbukti mengalami disfungsi seksual permanen yang tidak diungkapkan sebelum akad nikah, sehingga istri merasa tertipu dan mengalami tekanan psikologis. Ketidakterbukaan ini menimbulkan keretakan rumah tangga dan menjadi dasar pengajuan pembatalan perkawinan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam mengabulkan pembatalan perkawinan pada putusan nomor 818/Pdt.G/2024/Pa.Btl, 2) Bagaimana analisis maṣlaḥah terhadap pembatalan perkawinan disebabkan suami disfungsi seksual di Pengadilan Agama Bantul pada putusan nomor 818/Pdt.G/2024/Pa.Btl. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif berbasis kepustakaan (library research). Penelitian ini dilakukan dengan cara imenelaah putusan Pengadilan Agama Bantul Nomor 818/Pdt.G/2024/Pa.Btl. Selain itu, penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statue approach), pendekatan filsafat (philosophical approach) dan pendekatan kasus (case approach). Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi studi kepustakaani(Library iResearch), dokumentasi dan analisis. Untuk teknik analisis data, metode yang diterapkan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pertimbangan hakim dalam putusan tersebut didasarkan karena suami mengalami disfungsi seksual dalam perkawinan sehingga menyebabkan hak-hak istri tidak terpenuhi, terutama dalam hal nafkah batin. Hakim menilai bahwa keadaan tersebut dapat menjadi alasan sah untuk mengajukan pembatalan perkawinan sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Pekainan jo. Pasal 72 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam. 2) Dari sudut pandang maṣlaḥah, pembatalan ini sejalan dengan maṣlaḥah ḍarūriyyah karena berkaitan langsung dengan ḥifdẓ al-‘Aqll(memelihara akal), ḥifdẓ al-nasll(memelihara keturunan). Ketidakmampuan suami menjalankan fungsi seksual secara permanen menghalangi terwujudnya keturunan. Oleh karena itu, disfungsi seksual permanen dapat dikategorikan sebagai hal yang mengancam kebutuhan primer dan boleh dijadikan dasar pembatalan perkawinan demi menjaga maṣlaḥah ḍarūriyyah.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Perdata Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 126102213299 SILFIANA ALWI |
Date Deposited: | 08 Aug 2025 01:18 |
Last Modified: | 08 Aug 2025 01:18 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/60652 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |