PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR, INFLASI, KURS, DAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSA DANA SYARIAH PERIODE 2019-2023

RIKA MAHARANI, 126402213249 (2025) PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR, INFLASI, KURS, DAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSA DANA SYARIAH PERIODE 2019-2023. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (277kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (435kB)
	Text BAB I.pdf Download (515kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (269kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Inflasi, Kurs, dan Surat Berharga Syariah Negara terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah Periode 2019-2023” ditulis oleh Rika Maharani, NIM. 126402213249 dengan pembimbing Dianita Meirini, S. A., M. Si. Ekonomi syariah dan industri keuangan Islam saat ini sedang mengalami perkembangan dan masyarakat mulai menginginkan produk keuangan dengan sistem syariah untuk berinvestasi secara efektif dan efisien serta tepat sasaran. Oleh karena itu, reksa dana syariah merupakan instrumen investasi yang tepat karena menawarkan risiko tingkat rendah. Salah satu tolak ukur yang digunakan untuk mengukur kinerja investasi di reksa dana syariah adalah Nilai Aktiva Bersih (NAB). Namun, kinerja reksa dana syariah tidak dapat dipisahkan dari berbagai macam faktor internal maupun eksternal perusahaan seperti kondisi ekonomi makro. Penelitian ini menghubungkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana syariah dengan faktor ekonomi makro (Jumlah Uang Beredar, Inflasi, Kurs, dan Surat Berharga Syariah Negara). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jumlah uang beredar, inflasi, kurs, dan Surat Berharga Syariah Negara terhadap Nilai Aktiva Bersih reksa dana syariah, untuk menguji pengaruh jumlah uang beredar terhadap Nilai Aktiva Bersih reksa dana syariah, untuk menguji pengaruh inflasi terhadap Nilai Aktiva Bersih reksa dana syariah, untuk menguji pengaruh kurs terhadap Nilai Aktiva Bersih reksa dana syariah, dan untuk menguji pengaruh Surat Berharga Syariah Negara terhadap Nilai Aktiva Bersih reksa dana syariah. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif dan menggunakan data. Jumlah sampel yang digunakan adalah 360 sampel dari data nilai aktiva bersih reksa dana syariah, jumlah uang beredar, inflasi, kurs, dan Surat Berharga Syariah Negara periode 2019-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) secara simultan jumlah uang beredar, inflasi, kurs, dan Surat Berharga Syariah Negara berpengaruh signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksa dana syariah, sedangkan secara parsial 2) jumlah uang beredar berpengaruh positif signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksa dana syariah, 3) inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksa dana syariah, 4) kurs berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksa dana syariah, dan 5) Surat Berharga Syariah Negara berpengaruh positif signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksa dana syariah. Kata Kunci : Investasi, NAB, Reksa Dana, Syariah

Available Versions of this Item

• PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR, INFLASI, KURS, DAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSA DANA SYARIAH PERIODE 2019-2023. (deposited 11 Aug 2025 08:01) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item