ANALISIS PENGARUH FINANCING TO ASSET RATIO, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, NON PERFORMING FINANCING, DAN JUMLAH KANTOR TERHADAP RETURN ON ASSET UNIT USAHA SYARIAH YANG TERDAFTAR PADA OTORITAS JASA KEUANGAN PERIODE 2020-2024

AHMAD CHOIRUL UMAM, 126401212045 (2025) ANALISIS PENGARUH FINANCING TO ASSET RATIO, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, NON PERFORMING FINANCING, DAN JUMLAH KANTOR TERHADAP RETURN ON ASSET UNIT USAHA SYARIAH YANG TERDAFTAR PADA OTORITAS JASA KEUANGAN PERIODE 2020-2024. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (609kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (274kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (298kB)
	Text BAB I.pdf Download (456kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (257kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Financing to Asset Ratio, Financing to Deposit Ratio, Non Performing Financing, dan Jumlah Kantor terhadap Return on Asset Unit Usaha Syariah yang Terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan Periode 2020-2024” yang ditulis oleh Ahmad Choirul Umam, NIM 126401212045, Prodi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dengan dosen pembimbing Dr. Syamsul Umam, S.H.I., M.H. Kata kunci: Unit Usaha Syariah, Financing to Asset Ratio, Financing to Deposit Ratio, Non Performing Financing, jumlah kantor, Return on Asset. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebijakan spin-off Unit Usaha Syariah (UUS) sebagaimana diatur dalam UU No. 21 Tahun 2008 dan POJK No. 12 Tahun 2023. Kebijakan ini menuntut kesiapan UUS, terutama dalam aspek profitabilitas, sebagai syarat menuju kemandirian operasional. Return on Asset (ROA) UUS yang fluktuatif menunjukkan pentingnya pemahaman terkait dengan faktor-faktor yang memengaruhinya. Oleh karena itu, penelitian ini menyoroti pengaruh Financing to Asset Ratio (FAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF), dan jumlah kantor terhadap ROA. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menguji dan menganalisis pengaruh Financing to Asset Ratio (FAR) terhadap Return on Asset (ROA) pada unit usaha syariah yang terdaftar pada OJK di Indonesia tahun 2020-2024, (2) untuk menguji dan menganalisis pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return on Asset (ROA) pada unit usaha syariah yang terdaftar pada OJK di Indonesia tahun 2020-2024, (3) untuk menguji dan menganalisis pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap Return on Asset (ROA) pada unit usaha syariah yang terdaftar pada OJK di Indonesia tahun 2020-2024, (4) untuk menguji dan menganalisis pengaruh jumlah kantor unit usaha syariah terhadap Return on Asset (ROA) pada unit usaha syariah yang terdaftar pada OJK di Indonesia tahun 2020 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis asosiatif dan teknik purposive sampling. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan unit usaha syariah periode 2020-2024. Analisis dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi). Lalu, uji hipotesis meliputi koefisien determinasi (R²), uji simultan (F), dan uji parsial (t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) FAR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA, (2) FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, (3) NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, dan (4) jumlah kantor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA pada unit usaha syariah yang terdaftar di OJK periode 2020–2024.

Actions (login required)

View Item