TANGGAP BENCANA DALAM MENGHADAPI KEKERINGAN OLEH ORGANISASI HIPPAM DI DESA KALIBATUR KECAMATAN KALIBATUR KABUPATEN TULUNGAGUNG

RITA FITRI RISTANTI, 12209183004 (2022) TANGGAP BENCANA DALAM MENGHADAPI KEKERINGAN OLEH ORGANISASI HIPPAM DI DESA KALIBATUR KECAMATAN KALIBATUR KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (633kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (211kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (122kB)
	Text BAB I.pdf Download (143kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (192kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Tanggap Bencana Dalam Menghadapi Kekeringan Oleh Organisasi HIPPAM Di Desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung”, ini ditulis oleh Rita Fitri Ristanti, NIM. 12209183004, pembimbing Anggoro Putranto, S.Pd, M.Sc. Kata Kunci: Tanggap Bencana Kekeringan, HIPPAM, strategi adaptasi. Desa kalibatur merupakan Desa rawan bencana bencana kekeringan saat musim kemarau tiba. Penanggulangan bencana kekeringan yang dilakukan oleh pemerintah belum mampu menanggulangi dampak yang dirasakan oleh masyarakat. Oleh sebab itu diperlukan sebuah organisasi yang berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan air bersih. Tujuan dari penelitian ini untuk 1). Mengetahui dampak bencana kekeringan yang terjadi di Desa Kalibatur, 2). Merumuskan startegi adaptasi yang dilakukan di Desa Kalibatur, 3). Mengetahui tanggap bencana kekeringan yang dilakukan di Desa Kalibatur. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi, dan ditunjang rekaman arsip. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu perjodohan pola, pemuatan eksplanasi, dan analisis deret waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Dampak bencana kekeringan memberikan dampak buruk dalam pemenuhan kebutuhan air bersih, surutya air sungai, pencemaran lingkungan, keringnya lahan pertanian, keringnya pakan ternak, dan banyaknya masyarakat yang menderita gatal-gatal, influenza, dan batuk. 2). Strategi yang dapat dilakukan pemerintah yaitu memberikan bantuan air bersih. Sedangkan strategi yang dilakukan masyarakat yaitu pergi ke sumber mata air sekitar sungai, merubah pola tanam, system tumpang tindih, dan mencampur pakan ternak dengan batang padi dan kulit jagung. 3). Proses tanggap bencana kekeringan dilakukan dengan cara mendirikan HIPPAM yang mampu menanggulangi dampak kekeringan dalam pemenuhan air besih, berkontribusi dan bersikap inovatif ditemukan dalam proses pendirian organisasi HIPPAM Umbul Tirto Gati.

Actions (login required)

View Item