TERAPI QUR`ANI BERBASIS KEARIFAN LOKAL (Studi Kasus di Jamiyyah Ruqyah Aswaja Kabupaten Tulungagung)

WOKO UTORO, 12851121006 (2023) TERAPI QUR`ANI BERBASIS KEARIFAN LOKAL (Studi Kasus di Jamiyyah Ruqyah Aswaja Kabupaten Tulungagung). [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (234kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (80kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (227kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (165kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (854kB)

Abstract

Dalam masyarakat ragam penyembuhan alternative dikenal dan menjadi pilihan di luar penyembuhan medis berbasis teknologi. Salah satu metode penyembuhan di masyarakat dikenal dengan ruqyah. Salah satu komunitas ruqyah yang masih eksis di Kabupaten Tulungagung adalah Jamiyyah Ruqyah Aswaja. JRA Kabupaten Tulungagung sebagai salah satu komunitas yang mendakwahkan Al Qur’an sebagai metode penyembuhan berdiri sejalan dengan tradisi dan budaya setempat. Adapun budaya setempat serta ruqyah memiliki nilai-nilai kearifannya sendiri. Nilai-nilai kearifan lokal di masyarakat terbilang sangat banyak. Salah satu nilai-nilai kearifan tersebut terdapat dalam prosesi ruqyah. Maka dari itu tesis ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai serta model-model kearifan lokal yang terdapat dalam prosesi ruqyah. Fokus dan tujuan penelitian ini adalah nilai-nilai kearifan dalam prosesi ruqyah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, 1) Bagaimana pandangan roqi (peruqyah) mengenai nilai-nilai kearifan lokal dalam prosesi ruqyah di JRA Tulungagung? 2) Bagaimana model-model kearifan lokal dalam prosesi ruqyah di JRA Tulungagung? 3) Bagaimana perbedaan kearifan ruqyah JRA Tulungagung dengan terapi lain di masyarakat? Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah wawancara serta observasi langsung di lapangan. Sedangkan data sekundernya adalah web, buku-buku, majalah, koran, jurnal dan karya tulis lainnya yang memiliki keterkaitan dan relevan dengan tema penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan indepht interview atau wawancara secara langsung. Untuk menganalisa data maka menggunakan model deskriptif analisis sebagai teknik analisis datanya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Nilai-nilai kearifan dalam ruqyah menurut roqi adalah adat istiadat setempat yang terimplementasikan dalam sebuah prosesi ruqyah akan tetapi memiliki nilai-nilai yang dapat menuntun pada kebaikan dan terus dipertahankan. 2) Model-model kearifan lokal dalam prosesi ruqyah adalah adanya tawasul sebagai bentuk penghormatan pada salafuna sholih, menggunakan obat-obatan herbal, sikap lemah lembut roqi pada marqi dan perihal perizinan acara yang harus berunsur humanis. 3) Perbedaan nilai kearifan lokal dalam ruqyah dengan terapi lain adalah; penggunaan ayat suci Al Qur’an sebagai unsur utama, orientasi hanya kepada Allah SWT.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Agama > Al Quran
Psikologi > Psikologi sosial
Agama > Tasawuf
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Studi Islam
Depositing User: 12851121006 WOKO UTORO
Date Deposited: 19 Aug 2025 03:58
Last Modified: 19 Aug 2025 03:58
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61090

Actions (login required)

View Item View Item