PERAN TERA ULANG TIMBANGAN DALAM MEWUJUDKAN PRINSIP KEADILAN TRANSAKSI DI PASAR NGUNUT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH

MIFTAHKHUL AZIZ, 126402212157 (2025) PERAN TERA ULANG TIMBANGAN DALAM MEWUJUDKAN PRINSIP KEADILAN TRANSAKSI DI PASAR NGUNUT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (180kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (173kB)
	Text BAB I.pdf Download (349kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (198kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Peran Tera Ulang Timbangan Dalam Mewujudkan Prinsip Keadilan Transaksi Di Pasar Ngunut Dalam Perspektif Ekonomi Syariah" ini ditulis oleh Miftahkhul Aziz, NIM. 126402212157, pembimbing Dianita Meirini, S.A., M.SI. Penelitian ini mengkaji peran tera ulang timbangan dalam mewujudkan keadilan transaksi di Pasar Ngunut, Tulungagung, dari perspektif ekonomi syariah. Keadilan dalam transaksi merupakan prinsip fundamental ekonomi syariah yang menekankan kejujuran dan transparansi. Namun, praktik ketidakakuratan timbangan berpotensi merugikan konsumen dan melanggar prinsip tersebut. Rumusan masalah mencakup: (1) Bagaimana pelaksanaan tera ulang timbangan di Pasar Ngunut? (2) Bagaimana perannya dalam mewujudkan keadilan transaksi? (3) Apa kendala dan solusi dalam pelaksanaannya? Tujuan penelitian adalah menganalisis pelaksanaan, peran, serta kendala dan solusi tera ulang timbangan. Metode penelitian kualitatif deskriptif digunakan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi di Pasar Ngunut dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tera ulang dilaksanakan setahun sekali dengan mekanisme pengujian timbangan oleh petugas metrologi. Tera ulang berperan penting dalam mencegah kecurangan, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan memastikan transaksi sesuai prinsip syariah. Kendala utama meliputi rendahnya kesadaran pedagang dan keterbatasan sumber daya manusia. Solusi yang diusulkan adalah sosialisasi intensif, peningkatan kualitas layanan, dan koordinasi antar-pihak terkait. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tera ulang timbangan merupakan instrumen krusial dalam mewujudkan keadilan transaksi sesuai nilai ekonomi syariah.

Actions (login required)

View Item