RENI LAILATUL MAQFIROH, 126308212195 (2025) HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSIONAL TERHADAP KECEMASAN PERNIKAHAN PADA USIA DEWASA AWAL KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (253kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (376kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (594kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (375kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Hubungan Antara Kematangan Emosional Terhadap Kecemasan Pernikahan Pada Usia Dewasa Awal di Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang” yang ditulis oleh Reni Lailatul Maqfiroh, NIM. 126308212195, di bawah bimbingan Dr. Zulva Ismawati, M.Pd. Kata Kunci: Kematangan Emosional, Kecemasan Pernikahan, Dewasa Awal Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kecemasan yang dialami individu dewasa awal menjelang pernikahan. Masa dewasa awal merupakan tahap perkembangan yang krusial karena individu mulai menghadapi berbagai tuntutan dan tanggung jawab, termasuk membangun rumah tangga. Kecemasan pernikahan muncul sebagai respons terhadap pertimbangan seperti kesiapan psikologis, kondisi finansial, serta komitmen emosional. Salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi kecemasan tersebut adalah kematangan emosional, yang berkaitan dengan kemampuan individu dalam mengelola emosi, mengatasi tekanan, dan menyesuaikan diri dalam situasi menantang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui apakah terdapat hubungan antara kematangan emosional terhadap kecemasan pernikahan pada usia dewasa awal di Kecamatan Bareng; (2) Memahami bagaimana hubungan antara kematangan emosional dan kecemasan pernikahan terjadi pada individu dewasa awal; dan (3) Mengidentifikasi faktor-faktor yang memicu munculnya kecemasan pernikahan berdasarkan data kualitatif dari responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan instrumen berupa dua skala psikologis: skala kematangan emosional berdasarkan teori Walgito dan skala kecemasan pernikahan berdasarkan teori Greenberger dan Padesky. Uji validitas isi dilakukan oleh ahli, dan reliabilitas diuji dengan program SPSS versi 30. Subjek penelitian berjumlah 365 orang yang memenuhi kriteria usia 20–24 tahun dan belum menikah. Penelitian ini juga menyertakan satu pertanyaan terbuka untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kecemasan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berada pada kategori sedang dalam hal kematangan emosional (65%) dan kecemasan pernikahan (84%). Uji korelasi Pearson Product Moment menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kematangan emosional dan kecemasan pernikahan (r = -0,326; p < 0,001). Semakin tinggi kematangan emosional seseorang, semakin rendah tingkat kecemasannya terhadap pernikahan. Adapun faktor-faktor penyebab kecemasan yang diungkapkan responden dalam jawaban terbuka meliputi kekhawatiran akan masa depan, tekanan sosial, pengalaman buruk dalam relasi sebelumnya, serta kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Psikologi Psikologi > Psikologi klinis |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Psikologi Islam |
Depositing User: | 126308212195 RENI LAILATUL MAQFIROH |
Date Deposited: | 26 Aug 2025 07:27 |
Last Modified: | 26 Aug 2025 07:27 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61398 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |