PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE 3 UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PERSAMAAN GARIS LURUS DI MTsN 1 BLITAR

NAIMATUS SA'ADAH, 126204211052 (2025) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE 3 UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PERSAMAAN GARIS LURUS DI MTsN 1 BLITAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (465kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (607kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (297kB)
	Text BAB I.pdf Download (520kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (338kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline 3 untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Pembelajaran Persamaan Garis Lurus di MTsN 1 Blitar” ini ditulis oleh Naimatus Sa’adah, NIM. 126204211052, dengan pembimbing Nadia Roosmalita Sari, S.Pd., M.Kom. Kata Kunci: Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline 3, Minat Belajar, Persamaan Garis Lurus. Rendahnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika terutama pada pembelajaran persamaan garis lurus disebabkan oleh model, metode, dan media yang digunakan oleh guru belum mampu membuat siswa merasa senang, tertarik, perhatian, dan terlibat aktif di dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, penggunaan media pembelajaran persamaan garis lurus yang masih terbatas. Guru hanya menggunakan buku paket dan papan tulis sebagai media pembelajarannya. Oleh karena itu, peneliti berupaya menghadirkan solusi yang inovatif, relevan, dan aplikatif melalui pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline 3 untuk meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran persamaan garis lurus. Tujuan penelitian adalah (1) Menjelaskan proses pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline 3 untuk meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran persamaan garis lurus di MTsN 1 Blitar; (2) Mengetahui kevalidan media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline 3 untuk meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran persamaan garis lurus di MTsN 1 Blitar; (3) Mengetahui kepraktisan media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline 3 untuk meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran persamaan garis lurus di MTsN 1 Blitar; dan (4) Mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline 3 untuk meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran persamaan garis lurus di MTsN 1 Blitar. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah 4D (define, design, develop, dan disseminate) yang dimodifikasi menjadi 3D, yaitu dengan menghapus tahap disseminate. Subjek uji coba terdiri dari 31 siswa kelas VIII-6 MTsN 1 Blitar. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu: wawancara dan angket. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu: analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses pengembangan media pembelajaran interaktif yang dikembangkan dimulai dari tahap define, tahap design, dan tahap develop; (2) Media pembelajaran interaktif yang dikembangkan sangat valid dengan total rata-rata validitas ahli media sebesar 94% dan total rata-rata validitas ahli materi sebesar 94%; (3) Media pembelajaran interaktif yang dikembangkan sangat praktis dengan rata-rata persentase (P) sebesar 81%; dan (4) Media pembelajaran interaktif yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran persamaan garis lurus di MTsN 1 Blitar. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data angket minat belajar siswa sebelum menggunakan media pembelajaran interaktif yang dikembangkan sebesar 64% dan sesudah menggunakan media pembelajaran interaktif yang dikembangkan sebesar 77%.

Actions (login required)

View Item