REVA LABIBAH, 126102212191 (2025) KONSEKUENSI PERKAWINAN KONTRAK TERHADAP STATUS ANAK PERSPEPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Kalisat Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan). [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (740kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (303kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (213kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (354kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (248kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Konsekuensi Perkawinan Kontrak Terhadap Status Anak Perspektif Hukum Dan Positif Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Kalisat Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan)” ditulis oleh Reva Labibah, NIM. 126102212191, Dengan Pembimbing Dr. H. Nur Efendi, M.Ag. Kata Kunci: Konsekuensi, Perkawinan Kontrak, Status Anak, Hukum Positif, Hukum Islam Penelitian ini di latar belakangi oleh praktik perkawinan siri di desa Kalisat tidak selalu dilakukan semata-mata atas dasar ajaran agama, melainkan juga dipengaruhi oleh motif-motif tertentu yang menyimpang, seperti komersialisasi melalui peran makelar perkawinan. Oknum-oknum ini memfasilitasi perkawinan dengan imbalan finansial, sehingga praktik tersebut lebih menyerupai kawin kontrak yang bersifat sementara dan transaksional. Namun, demi menghindari stigma sosial dan penolakan masyarakat yang menganggap kawin kontrak bertentangan dengan ajaran agama, praktik ini sering disamarkan dengan istilah nikah siri. sehingga praktiknya cenderung dilakukan secara tertutup dan rahasia. Tujuan penelitian ini diharapkan mampu memberi sumbangasih keilmuan tentang (1) Untuk menganalisis status perkawinan kontrak dalam pandangan Hukum Islam; (2) Untuk menganalisis status hukum anak yang lahir dari perkawinan kontrak menurut hukum positif; dan (3) Untuk menganalisis status hukum anak yang lahir dari perkawinan kontrak menurut hukum Islam. Metode penelitian menggunakan yuridis empiris. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penlitian ini berupa observasi, wawancara mednalam (indepth interview), dokumentasi sedangkan data primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa data-data hasil wawamcara kepada Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Desa Kalisat Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi, sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Nikah Mut’ah dianggap haram dan tidak sah menurut Islam dan hukum Indonesia, bertentangan dengan prinsip perkawinan yang sah, serta tidak diakui oleh MUI; 2) Nikah Mut’ah tidak diakui di Indonesia, tetapi anak yang lahir tetap dilindungi hukum dengan hak terbatas pada ibu, kecuali ada pengakuan atau bukti sah dari ayah; 3) Anak dari Nikah Mut’ah tidak diakui di Indonesia, namun hak-haknya tetap dilindungi, dengan hubungan nasab terbatas pada ibu.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam Peradilan Islam > Perkawinan |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 126102212191 REVA LABIBAH |
Date Deposited: | 29 Aug 2025 06:42 |
Last Modified: | 29 Aug 2025 06:42 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61524 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |