PENGARUH SUKU BUNGA, INFLASI, NILAI TUKAR, DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO TERHADAP VOLATILITAS HARGA SAHAM SEKTOR PERTAMBANGAN DI ERA PERPINDAHAN IBU KOTA NEGARA INDONESIA (TAHUN 2019 – 2023)

YESIKA TIARA SARI, 126406212142 and SYAFRUDIN ARIF MARAH MANUNGGAL, 199704232009121001 (2025) PENGARUH SUKU BUNGA, INFLASI, NILAI TUKAR, DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO TERHADAP VOLATILITAS HARGA SAHAM SEKTOR PERTAMBANGAN DI ERA PERPINDAHAN IBU KOTA NEGARA INDONESIA (TAHUN 2019 – 2023). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (549kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (100kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (165kB)
	Text BAB I.pdf Download (303kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (186kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Nilai Tukar, Dan Produk Domestik Bruto Terhadap Volatilitas Harga Saham Sektor Pertambangan Di Era Perpindahan Ibu Kota Negara Indonesia (Tahun 2019 – 2023)” ini ditulis oleh Yesika Tiara Sari, NIM. 126406212142, dengan pembimbing Dr. Syafrudin Arif Marah Manunggal, M.S.I Kata kunci: Inflasi, Makroekonomi, Nilai Tukar, PDB, Perpindahan Ibu Kota, Sektor Pertambangan, Suku Bunga, Volatilitas Harga Saham Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dinamika ekonomi makro di era perpindahan Ibu Kota Negara yang memberikan dampak terhadap sektor-sektor penting, salah satunya sektor pertambangan. Sektor ini memiliki peran strategis dalam menopang perekonomian nasional, sehingga penting untuk mengetahui bagaimana variabel-variabel ekonomi memengaruhi stabilitas harga saham di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suku bunga, inflasi, nilai tukar, dan Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap volatilitas harga saham sektor pertambangan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh suku bunga, inflasi, nilai tukar, dan produk domestik bruto secara simultan maupun parsial terhadap volatilitas harga saham sektor pertambangan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Index 70 (JII70) selama periode 2019–2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan data sekunder yang diperoleh dari Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, dan Badan Pusat Statistik. Analisis dilakukan dengan metode analisis regresi data panel dengan menggunakan data pada periode 2019–2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, suku bunga, inflasi, nilai tukar, dan PDB berpengaruh negatif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham sektor pertambangan. Namun secara parsial, hanya variabel PDB yang berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan suku bunga, inflasi, dan nilai tukar tidak memiliki pengaruh signifikan secara individual. Hal ini menunjukkan bahwa stabilitas ekonomi makro secara menyeluruh dapat meredam gejolak harga saham, sedangkan masing-masing variabel secara terpisah tidak cukup kuat memengaruhi fluktuasi tersebut. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pemahaman dinamika pasar saham di tengah perubahan besar seperti perpindahan Ibu Kota.

Actions (login required)

View Item