PEMENUHAN HAK-HAK PEREMPUAN DALAM PERKARA CERAI TALAK SECARA VERSTEK DI PENGADILAN AGAMA TULUNGAGUNG (Studi Kasus di Pengadilan Agama Tulungagung)

EMMILIA QOTRUNADA, 126102202188 and SYAHRIL SIDDIK, 2022108402 (2024) PEMENUHAN HAK-HAK PEREMPUAN DALAM PERKARA CERAI TALAK SECARA VERSTEK DI PENGADILAN AGAMA TULUNGAGUNG (Studi Kasus di Pengadilan Agama Tulungagung). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (399kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (222kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (325kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (426kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (425kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (253kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (726kB)

Abstract

Qothrunada, Emmilia. 2024. Pemenuhan Hak-Hak Perempuan Dalam Perkara Cerai Talak Secara Verstek di Pengadilan Agama Tulungagung. Skripsi Prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing Dr. Syahril Siddik, M.A. Kata Kunci: Cerai Talak, Keadilan, Putusan Verstek, Nusyuz Putusan verstek merupakan putusan yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim tanpa hadirnya tegugat dan tanpa alasan yang sah meski sudah dipanggil secara patut dan resmi. Putusan verstek pada umunyaakan merugikan pihak tergugat dalam hal ini adalah istri, karena apabila istri tidak hadir dalam persidangan maka Majelis Hakim akan menyatakan bahwa haknya telah gugur. Tetapi beda lagi dengan istri yang terindikasi perbuatan nusyuz. Perbuatan nusyuz adalah perbuatan istri yang membangkang terhadap suami seperti: istri keluar rumah tanpa izin suami padahal sudah dilarang, kebutuhan sudah dicukupi tetapi digunakan oleh istri yang tidak jelas. Seperti dalam putusan Nomor: 168/Pdt.G/2024/PA.TA dan Nomor 159/Pdt.G/2024/PA.TA dimana kedua putusan tersebut istri sama sama berbuat nusyuz tetapi mendapatkan nafkah dan tidak mendapatkan nafkah. Melihat kedua putusan tersebut yang sebenarnya perbuatan nusyuz tidak mendapatkan nafkah tetapi mendapatkan nafkah maka apakah kedua putusan itu bersifat adil menurut hukum. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana perlindungan hak-hak perempuan dalam perkara cerai talak verstek di Pengadilan Agama Tulungagung? (2) Bagaimana pertimbangan hukum hakim memberikan dan tidak memberikan nafkah iddah dan mut’ah dalam putusan cerai talak verstek di Pengadilan Agama Tulungagung? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian dengan terjun langsung ke lapangan guna mengadakan penelitian pada obyek yang akan dibahas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Jika dibandingkan kedua putusan dengan teori keadilan hukum maka kedua putusan ini bersifat adil untuk pemenuhan hak-hak perempuan pasca perceraian. Hukum mengatur, istri yang nusyuz tidak berhak mendapatkan nafkah iddah jadi menurut hukum yang adil, tetapi jika kedua belah pihak bersepakat bahwasanya walaupun istri terindikasi nusyuz tetapi suami mau memberikan dalam hal nafkah maka sah-sah saja sesuai dengan pasal 1338 KUHPerdata sebagai asas pacta sun servanda. Hal tersebut sesuai dengan teori keadilan hukum menurut Hans Kelsen dalam bukunya General Teory of Law and State menyimpulkan bahwa Hukum dikatakan adil apabila dapat mengatur perbuatan manusia dengan cara yang memuaskan sehingga dapat menemukan keadilan di dalamnya

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Hukum > Hukum Keluarga Islam
Perempuan
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 126102202188 EMMILIA QOTHRUNADA
Date Deposited: 09 Sep 2025 04:37
Last Modified: 10 Sep 2025 01:50
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61579

Actions (login required)

View Item View Item