WANITA KARIR PERSPEKTIF AL-QUR'AN (Studi Komparatif Tafsir Al-Mishbah dan Al-Sya'rawi)

NAILA TSURAYYA, 126301212053 and ALFA MARDIYANA, 198910122023212048 (2025) WANITA KARIR PERSPEKTIF AL-QUR'AN (Studi Komparatif Tafsir Al-Mishbah dan Al-Sya'rawi). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER[1].pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (453kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (295kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (468kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (490kB)
[img] Text
BAB_IV[1].pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB)
[img] Text
BAB_V[1].pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (244kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (249kB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari fenomena meningkatnya jumlah wanita yang berkarir di ruang publik, yang sering menimbulkan kontroversi dalam masyarakat muslim terkait batasan dan peran perempuan menurut ajaran Islam. Oleh karena itu penting untuk menelaah pandangan Al-Qur’an melalu tafsi>r para ulama terhadap fenomena ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup (1) Bagaimana konsep wanita karir perspektif Tafsi>r Al-Mis}bah} dan Al-Sya’rawi> (2) Bagaimana relevansi wanita karir perspektif Tafsi>r Al-Mis}bah} dan Al-Sya’rawi> di zaman kontemporer?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep wanita karir perspektif Tafsir Al-Mishbah dan Al-Sya’rawi dan bagaimana relevansi wanita karir perspektif Tafsir al mishbah dan al-sya’rawi di zaman kontemporer? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Serta metode analisis komperatif. Penulis hanya mengambil beberapa ayat Al-Qur’an yang mendukung penelitian ini, yaitu pada: Q.S. Al-Taubah [9]: 71, Q.S. Al-Muja>dalah [58]: 11, dan Q.S. Ali> Imra>n [3]: 195. Fokus analisis meliputi aspek penafsiran terhadap peran gender, ruang publik dan tanggung jawab domestik Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tafsi>r al-Mis}bah cenderung memberikan ruang yang lebih luas bagi perempuan untuk berkarir, selama tidak melanggar prinsip-prinsip moral dan tanggung jawab keluarga. Sementara itu, Tafsi>r Al-Sya’rawi menekankan pentingnya peran domestic perempuan dan memandang keterlibatan wanita dalam dunia kerja harus sangat selektif. Perbedaan ini mencerminkan keberagaman dalam menafsirkan Al-Qur’an berdasarkan latar belakang sosial, budaya. Jika dilihat dari relevansi pandangan Quraish Shihab mengenai perempuan dalam dunia kerja sangat sesuai. Menurutnya, di era kekinian dibutuhkan perempuan yang mandiri agar tidak bergantung pada suami atau keluarganya, dan sudah ada perundingan tentang pembagian tugas serta tanggung jawabnya sehingga tidak ada konflik dengan keluarganya mengenai hal tersebut. Menurut Al-Sya’rawi pandangannya tentang pendidikan dan peran perempuan dalam masyarakat bisa mempengaruhi pandangan individu tentang kesempatan dan tanggung jawab perempuan dalam karir. Menurut Al-Sya’rawi bekerja bagi laki-laki dan perempuan sangat diperlukan karena keduanya sama-sama menjadi kholifah di muka bumi dan dalam rumah tangga tidak ada yang superior dan inferior antara keduanya, keduanya saling bermusyawarah dalam mengatur rumah tangganya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Agama > Al Quran
Perempuan
Agama > Tafsir Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 126301212053 NAILA TSURAYYA
Date Deposited: 02 Sep 2025 06:27
Last Modified: 02 Sep 2025 06:27
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61620

Actions (login required)

View Item View Item