VARIASI RASM JUZ ‘AMMA DALAM MANUSKRIP HANAFI

ROSYIDA AMALIA, 1880503230015 and RIZQA AHMADI, 198711062015031004 and SALAMAH NOORHIDAYATI, 197401241999032002 (2025) VARIASI RASM JUZ ‘AMMA DALAM MANUSKRIP HANAFI. [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (332kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (246kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (362kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (416kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (662kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (194kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (215kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (717kB)

Abstract

Kajian terhadap manuskrip mushaf kuno di Indonesia menunjukkan masih minimnya perhatian terhadap aspek rasm atau ortografi al-Qur`an sebagai bagian penting dalam transmisi dan pelestarian teks suci. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ditemukannya sebuah manuskrip kuno di Ngadiluwih, Kediri, yang dikenal sebagai Manuskrip Hanafi. Meskipun manuskrip tersebut bukan mushaf utuh, namun secara lengkap memuat Juz ‘Amma dari Q.S. An-Naba>’ hingga Q.S. An-Na>s. Hal yang menarik sekaligus problematis dari manuskrip ini adalah adanya inkonsistensi sistem penulisan ayat-ayat al-Qur`an, yang menggunakan campuran rasm ‘Usma>ni dan rasm imla>’i dalam satu unit teks. Inkonsistensi ini bukan hanya kesalahan teknis penyalinan, tetapi berdasarkan keterpengaruhan kuat dari tradisi lisan dan praktik hafalan dalam proses reproduksi teks al-Qur`an secara manual di masa lalu. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis rasm yang digunakan dalam Manuskrip Hanafi, serta mengungkap faktor-faktor historis, sosial, dan kultural yang melatarbelakangi keragaman dan inkonsistensi ortografi dalam manuskrip tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode filologi, yang mencakup proses identifikasi, deskripsi kodikologis dan tekstologis, suntingan teks, serta analisis isi. Data utama diperoleh dari manuskrip Hanafi sebagai sumber primer, sementara literatur terkait menjadi sumber sekunder pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total ayat Juz ‘Amma yang termuat dalam manuskrip, ditemukan 205 bentuk penulisan menggunakan rasm ‘Usma>ni (55%) dan 165 bentuk menggunakan rasm imla>’i (45%). Jenis-jenis inkonsistensi meliputi penghilangan atau penambahan huruf (hazf dan ziyadah), bentuk pengganti (badal), penulisan hamzah yang tidak sesuai kaidah standar, serta penyatuan dan pemisahan kata yang tidak seragam. Inkonsistensi ini mengindikasikan bahwa penulisan dilakukan berdasarkan hafalan (oral-based script), bukan dari sumber mushaf standar, sehingga memungkinkan lahirnya bentuk ortografi yang tidak seragam. Selain itu, keragaman rasm dalam manuskrip ini juga dipengaruhi oleh belum adanya standarisasi penulisan mushaf di tingkat lokal pada masa penyalinan, serta terbatasnya akses terhadap mushaf cetak yang baru hadir pada abad ke-20. Studi ini menyimpulkan bahwa Manuskrip Hanafi merupakan representasi penting dari fase transisi dalam sejarah penulisan mushaf di Indonesia, yang memperlihatkan keterkaitan erat antara tradisi lisan, hafalan, dan praktik penyalinan teks. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi pada kajian filologi dan ilmu al-Qur`an, tetapi juga memperkaya pemahaman kita terhadap dinamika lokal dalam konservasi teks suci Islam di Nusantara.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Agama > Al Quran
Bahasa Dan Sastra > Bahasa Arab
Bahasa Dan Sastra > Naskah
Agama > Tafsir Quran
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 1880503230015 ROSYIDA AMALIA
Date Deposited: 02 Sep 2025 07:25
Last Modified: 02 Sep 2025 07:25
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61634

Actions (login required)

View Item View Item