TRADISI SIGAR SEMANGKA PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (Studi Di Desa Kates Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung)

CATHARISMA AFVI LAIYINA, 126102202209 and SEPTI WULAN SARI, 199209182019032019 (2024) TRADISI SIGAR SEMANGKA PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (Studi Di Desa Kates Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (396kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (314kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (247kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (338kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (516kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (313kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (458kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (267kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (649kB)

Abstract

Catharisma Afvi Liyina, 126102202209, Tinjauan Sosiologi Hukum Islam Terhadap Larangan Perkawinan Sigar Semangka (Studi Kasus Di Desa Kates Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung), Jurusan Hukum Keluarga Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah tulungagung, Pembimbing: Septi Wulan Sari, S.Sy., M.H. Kata Kunci: Perkawinan, Sigar Semangka, Sosiologi Hukum Islam Penelitian ini dilatarbelakangi adanya sebuah larangan perkawinan Sigar Semangka. Perkawinan tersebut dilakukan oleh pasangan yang mempunyai neptu berjumlah 24, jadi pengantin laki laki mempunyai neptu 12 dan pengantin perempuan juga neptunya berjumalah 12. Masyarakat percaya bahwa siapapun yang melanggar larangan ini akan mendapat musibah dan petaka selama hidupnya. Hal ini tentu tidak sejalan dengan ajaran agama Islam. Fokus pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana praktik pernikahan Sigar Semangka di Desa Kates Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung, 2) Bagaimana tinjauan Sosiologi Hukum Islam terhadap larangan pernikahan Sigar Semangka yang ada di Desa Kates Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, skripsi ini akan menggambarkan beberapa data yang diperoleh dari lapangan, baik dengan wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Kemudian dilanjutkan dengan proses reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan dengan metode analisis data. Selain itu proses analisa tersebut juga didukung dengan kajian pustaka sebagai referensi untuk memperkuat data yang diperoleh dari lapangan. Sehingga dengan proses semacam itu dapat diperoleh kesimpulan sebagai jawaban atas dua rumusan masalah diatas. Berdasarkan hasil penelitian 1) larangan perkawinan Sigar Semangka adalah larangan perkawinan berdasarkan perhitungan neton ketemu 24. Masing masing pengantin mempunyai neton 12. 2) Pandangan Sosiologis Hukum Islam terhadap praktek larangan perkawinan Sigar Semangka ini dilihat dari perspektif Sosiologi Islam sebagai sistem sosial yang meliputi aspek masyarakat. Masyarakat desa kates memiliki karakteristik masyarakat (badawah) pedesaan yang secara pemikiran cukup sederhana dan tidak rumit, lemah dalam peradaban, perasaan senasib, norma norma dan nilai nilai kepercayaan yang sama. Maka terkait hal hal seperti ini mereka cenderung mempercayai tradisi larangan tersebut meskipun sebagian juga ada masyarakat yang tidak percaya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 126102202209 CATHARISMA AFVI LAIYINA
Date Deposited: 10 Sep 2025 06:57
Last Modified: 10 Sep 2025 06:57
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61870

Actions (login required)

View Item View Item