PROBLEMATIKA JUAL BELI IKAN LAUT DARI NELAYAN KEPADA TENGKULAK DITINJAU DARI UU NO. 16 TAHUN 1964 TENTANG BAGI HASIL PERIKANAN DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar)

ARDILA PRAMESTI CAHYANI PUTRI, 126101201003 and KUTBUDDIN AIBAK, 197707242003121006 (2025) PROBLEMATIKA JUAL BELI IKAN LAUT DARI NELAYAN KEPADA TENGKULAK DITINJAU DARI UU NO. 16 TAHUN 1964 TENTANG BAGI HASIL PERIKANAN DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (985kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (293kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (144kB)
	Text BAB I.pdf Download (389kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (300kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Problematika Jual Beli Ikan Laut Dari Nelayan Kepada Tengkulak Ditinjau dari UU No. 16 Tahun 1964 Tentang Bagi Hasil Perikanan Dan Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar)” ini ditulis oleh Ardila Pramesti Cahyani Putri, NIM. 126101201003, dengan pembimbing Prof. Dr. Kutbuddin Aibak, S.A.g., M.H.I. Kata Kunci: Jual Beli Ikan Laut, UU No 16 Tahun 1964, Hukum Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya praktik jual beli ikan laut dengan harga jual yang tidak tentu dan perjanjian secara lisan yang dilakukan antara nelayan dengan tengkulak (pihak pabrik) menunjukkan bahwa perjanjian kerja sama tersebut belum mempunyai kekuatan hukum yang pasti dan dapat menimbulkan berbagai problematika yang merugikan salah satu pihak. Fokus penelitian problematika Jual beli ikan dari nelayan kepada tengkulak ini adalah: 1) Bagaimana praktik jual beli ikan laut dari nelayan kepada tengkulak di Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar? 2) Bagaimana tinjauan Undang-Undang No. 16 Tahun 1964 atas jual beli ikan dari nelayan kepada tengkulak di Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar? 3) Bagaimana tinjauan hukum atas jual beli ikan dari nelayan kepada tengkulak di Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan praktik jual beli ikan laut oleh nelayan kepada tengkulak di Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar. 2) Untuk menganalisis tinjauan Undang-Undang No. 16 Tahun 1964 atas jual beli nelayan kepada tengkulak di Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar. 3) Untuk menganalisis tinjauan hukum Islam atas jual beli nelayan kepada tengkulak di Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian field research yang menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan berbasis data empiris. Data penelitian diperoleh dari sumber primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam dengan tengkulak dan nelayan, observasi langsung, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan mencakup kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Keabsahan data dalam penelitian ini diuji melalui teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Praktik jual beli ikan laut dari nelayan kepada tengkulak di desa Tambakrejo melalui beberapa tahapan yaitu proses penyetoran, penyortiran, penimbangan dan bagi hasil dengan sistem 50:50. 2) Berdasarkan UU No 16 Tahun 1964 tentang bagi hasil Perikanan, pembagian hasil jual beli yang diterapkan sudah sesui dengan Undang-Undang. Hasil yang diterima oleh nelayan yaitu 50% dan hasil tersebut sudah melebihi batas minimum yang ditetapkan. 3) Berdasarkan Hukum Islam, jual beli praktik jual beli yang diterapkan dianggap sah karena terpenuhinya semua rukun dan syarat sah jual beli.

Actions (login required)

View Item