SELF IDENTITY DEWASA AWAL PELAKU ROLEPLAYER PADA MEDIA WHATSAPP

DELILA VICIARTA ZAHRA, 126308212087 and USWAH WARDIANA, 197002091999032001 (2025) SELF IDENTITY DEWASA AWAL PELAKU ROLEPLAYER PADA MEDIA WHATSAPP. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (584kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (199kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (383kB)
	Text BAB I.pdf Download (279kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (197kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Salah satu platform media sosial populer adalah WhatsApp, yang saat ini banyak digunakan sebagai alat komunikasi, namun kini berkembang menjadi sarana berbagi informasi dan hiburan. Dengan fitur-fitur seperti grup chat dan status, pengguna dapat membangun hubungan yang lebih mendalam dengan orang-orang di sekitarnya. Namun, fungsi WhatsApp sebagai media komunikasi mengalami pergeseran. Banyak pengguna kini menyembunyikan identitas asli mereka dan bergabung dalam komunitas roleplayer, yaitu individu yang memerankan karakter lain di dunia maya. Fenomena ini menunjukkan bahwa banyak orang menggunakan sebuah platform bukan hanya untuk komunikasi, tetapi juga sebagai media untuk eksplorasi diri dan identitas. Penelitian ini bertujuan untuk untuk memahami makna pengalaman dimanika self identity pada roleplayer di dunia nyata, memahami makna pengalaman dimanika self identity pada roleplayer di dunia roleplay dan memahami pengalaman pergeseran self identity yang ada di roleplay dengan yang ada di dunia nyata Metode Penelitian ini adalah dengan menggunakan penlitian kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini adalah roleplayer yang aktif bermain roleplay menggunakan media WhatsApp. Analisis data yang digunakan adalah pendekatan fenomenologis deskriptif (PFD). Hasil penelitian menunjukkan Informan dalam penelitian ini menunjukkan kecenderungan kepribadian introvert, kurang percaya diri, serta kesulitan dalam mengekspresikan emosi dan dirinya secara terbuka di kehidupan nyata. Faktor-faktor seperti pengalaman masa lalu, lingkungan sosial, dan pola asuh turut membentuk identitas mereka, sehingga sebagian masih berada dalam proses pencarian jati diri. Dunia roleplay menjadi ruang aman yang memungkinkan mereka mengeksplorasi dan menampilkan sisi diri yang tidak bisa ditunjukkan di dunia nyata. Melalui identitas alternatif yang mereka ciptakan, para informan mengalami peningkatan rasa percaya diri, kemampuan sosial, dan penguatan identitas personal. Terdapat pergeseran identitas antara dunia nyata dan dunia virtual, di mana roleplayer mampu menampilkan diri yang lebih terbuka dan komunikatif secara daring.

Actions (login required)

View Item