PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN TARIF EFEKTIF PAJAK TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY DEVELOPMENT GOALS DALAM LAPORAN BERKELANJUTAN PADA PERUSAHAAN KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2022-2024

AYU FADILIASARI, 126403213087 and BINTIS TI'ANATUD DINIATI, 199109112020122023 (2025) PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN TARIF EFEKTIF PAJAK TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY DEVELOPMENT GOALS DALAM LAPORAN BERKELANJUTAN PADA PERUSAHAAN KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2022-2024. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (4MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (209kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (269kB)
	Text BAB I.pdf Download (370kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (811kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (223kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Good Corporate Governance dan Tarif Efektif Pajak Terhadap Pengungkapan Sustainability Development Goals dalam Laporan Berkelanjutan pada Perusahaan Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2022-2024” ini ditulis oleh Ayu Fadiliasari, NIM. 126403213087, dengan pembimbing Ibu Bintis Ti’anatud Diniati, S.Pd., M.Sc. Kata Kunci: GCG, Tarif Pajak Efektif, Pengungkapan SDGs, Laporan Berkelanjutan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya urgensi pengungkapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dalam laporan keberlanjutan, terutama di sektor konsumsi yang menjadi penyumbang besar limbah dan pencemaran lingkungan. Kualitas pengungkapan SDGs dalam laporan keberlanjutan dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah praktik Good Corporate Governance (GCG) serta kepatuhan fiskal perusahaan melalui tarif pajak efektif. Namun, masih terdapat kesenjangan antar perusahaan dalam penerapannya. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui pengaruh ukuran dewan komisaris, proporsi komisaris independen, komite audit, ukuran dewan direksi, jumlah rapat direksi, kehadiran direksi, kepemilikan institusional, dan tarif pajak efektif terhadap pengungkapan SDGs secara simultan. (2) Untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel tersebut secara parsial terhadap pengungkapan SDGs pada perusahaan sektor konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2022–2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Sumber data diperoleh dari data sekunder, yaitu laporan tahunan, laporan keberlanjutan, dan laporan keuangan. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan total 22 perusahaan sektor konsumsi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi data panel dengan bantuan software E-views 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) GCG dan tarif pajak efektif secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan SDGs. (2) Secara parsial, ukuran dewan komisaris, proporsi komisaris independen, ukuran dewan direksi dan kehadiran direksi dalam rapat berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan SDGs. (3) Sementara itu, komite audit, jumlah rapat direksi, dan tarif pajak efektif berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan SDGs. (4) Kepemilikan institusional berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengungkapan SDGs.

Actions (login required)

View Item