LEVERAGE SEBAGAI PEMODERASI HUBUNGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN AGRESIVITAS PAJAK TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR PADA DAFTAR EFEK SYARIAH INDONESIA

ISNAWATI JAMILAH, 1880508230020 and AGUS EKO SUJIANTO, 197108072005011003 and BINTI NUR ASIYAH, 198008112011012007 (2025) LEVERAGE SEBAGAI PEMODERASI HUBUNGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN AGRESIVITAS PAJAK TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR PADA DAFTAR EFEK SYARIAH INDONESIA. [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (36kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (37kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (492kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (232kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (620kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (182kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tesis dengan judul Leverage sebagai Pemoderasi Hubungan Good Corporate Governance, Pengungkapan Corporate Social Responsibility, dan Agresivitas Pajak terhadap Financial Distress Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar pada Daftar Efek Syariah Indonesia yang ditulis oleh Isnawati Jamilah NIM 1880508230020, dengan pembimbing Prof. Dr. Agus Eko Sujianto, S.E., M.M. dan Dr. Binti Nur Asiyah, M.Si. Kata Kunci: Agresivitas Pajak, Financial Distress, Good Corporate Governance, Leverage, Pengungkapan Corporate Social Responsibility Laporan keuangan merupakan sarana komunikasi antara perusahaan dengan para pemangku kepentingan. Melalui laporan keuangan, manajemen memberikan sinyal-sinyal pada pembaca akan kondisi keuangan, kebijakan, serta informasi lainnya sebagai salah satu alat pengambilan keputusan. Kenyataannya, tidak jarang laporan keuangan gagal memberikan informasi yang memadai atas risiko kebangkrutan perusahaan. Adanya praktik-praktik manajemen yang tidak mengutamakan prinsip akuntabilitas dapat mengaburkan informasi penting mengenai kondisi keuangan perusahaan. Pembaca laporan keuangan harus mewaspadai berbagai kondisi yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan yang mengarah pada risiko kebangkrutan usaha untuk dapat mengambil langkah korektif yang diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu praktik Good Corporate Governance (X1), pengungkapan Corporate Social Responsibility (X2), dan agresivitas pajak (X3) pada kondisi financial distress (Y) perusahaan dengan variabel moderasi tingkat leverage (M) perusahaan pertambangan yang terdaftar pada Daftar Efek Syariah Indonesia. Hubungan antar variabel yang diteliti diharapkan dapat memberikan informasi pada pembaca laporan keuangan sebagai alat deteksi dini kondisi financial distress perusahaan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Sumber data penelitian adalah data sekunder berupa rekapitulasi komponen laporan keuangan yang dipublikasikan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar pada Daftar Efek Syariah Indonesia. Sampel ditentukan dengan kriteria purposive sampling dan mendapati jumlah sampel sebanyak 18 perusahaan dengan 8 laporan keuangan semesteran sehingga diperoleh 144 baris data penelitian. Uji regresi linier berganda, uji regresi linier moderasi, dan uji hipotesis (uji koefisien determinasi, uji simultan, dan uji parsial) dilakukan dalam penelitian ini untuk selanjutnya diambil simpulan yang sesuai. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara simultan, ketiga variabel independen berpengaruh signifikan pada variabel dependen. Secara parsial, uji hipotesis menunjukkan bahwa (1) Good Corporate Governance (X1) berpengaruh signifikan pada financial distress perusahaan. Perusahaan dapat memaksimalkan fungsi dewan komisaris untuk melakukan pengawasan yang memadai. (2) Pengungkapan Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh siginifikan pada financial distress perusahaan. CSR sebagai value bagi perusahaan seringnya merupakan komitmen untuk tetap dilaksanakan meskipun tidak memiliki dampak yang instan bagi perusahaan. (3) Agresivitas Pajak (X3) berpengaruh siginifikan pada financial distress perusahaan. Kebijakan mengenai tindakan agresif di bidang perpajakan perlu dipertimbangkan karena dapat memperburuk kondisi financial distress di masa depan. Peneliti juga mendapati bahwa (4) leverage memoderasi pengaruh Good Corporate Governance signifikan pada financial distress, (5) leverage memoderasi pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility pada financial distress, dan (6) leverage memoderasi pengaruh agresivitas pajak pada kondisi financial distress perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat hutang berpengaruh pada kondisi keuangan perusahaan.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Ekonomi > Bursa Efek
Ekonomi > Investasi
Ekonomi > Ekonomi Syariah
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Ekonomi Syariah
Depositing User: 1880508230020 ISNAWATI JAMILAH
Date Deposited: 18 Sep 2025 01:32
Last Modified: 18 Sep 2025 01:33
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/62145

Actions (login required)

View Item View Item