PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEREDARAN PRODUK PANGAN KADALUARSA DITINJAU DARI MAQASID SYARIAH DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KOSUMEN (Studi Kasus Di Toko Kelontong Z Ds. Pogalan Kec. Pogalan Kab.Trenggalek)

SINDY MAULIDA AWALIYA, 126101211100 and SEPTI WULAN SARI, 199209182019032019 (2025) PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEREDARAN PRODUK PANGAN KADALUARSA DITINJAU DARI MAQASID SYARIAH DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KOSUMEN (Studi Kasus Di Toko Kelontong Z Ds. Pogalan Kec. Pogalan Kab.Trenggalek). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (376kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (182kB)
	Text BAB I.pdf Download (530kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (395kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Sindy Maulida Awaliya, Nomor Induk Mahasiswa 126101211100, Perlindungan Konsumen Terhadap Peredaran Produk Pangan Kadaluarsa Ditinjau Dari Maqashid Syariah dan UU No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus Di Toko Kelontong Z Ds. Pogalan Kec. Pogalan Kab. Trenggalek), Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2025, Pembimbing Septi Wulansari S.Sy.,M.H. Kata Kunci : perlindungan konsumen, pangan kadaluarsa, Maqashid Syariah, Undang-undang Perlindungan Konsumen Penelitian ini dilatarbelakangi masih maraknya peredaran produk pangan yang telah melewati tanggal kadaluarsa, yang dimana seharusnya hal ini tidak boleh dilakukan dikarenakan jika produk tersebut dikonsumsi maka akan berdampak pada kesehatan seperti bisa menyebabkan keracunan bahkan bisa sampai menyebabkan kematian. Seperti yang terjadi di toko kelontong Z yang masih melakukan peredaran produk pangan kadaluarsa di tokonya. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1) Bagaimana peredaran produk kadaluarsa pada toko kelontong Z di Desa Pogalan? 2) Bagaimana peredaran produk pangan kadaluarsa oleh toko kelontong Z di Desa Pogalan ditinjau dari maqashid syariah? 3) Bagaimana peredaran produk pangan kadaluarsa oleh toko kelontong Z di Desa Pogalan ditinjau dari UU No 8 tahum 1999 Tentang Perlindungan Konsumen? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis metode penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan penelitian lapangan (field research). Data primer dalam penelitian ini diambil dari observasi dan hasil wawancara dengan pemilik toko dan konsumen toko kelontong Z. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Peredaran produk pangan kadaluarsa yang terjadi di toko kelontong Z disebabkan oleh 3 faktor yaitu kurang maksimalnya kontrol yang dilakukan oleh pemilik toko, adanya promo terhadap barang yang mendekati bahkan telah melewati tanggal kadaluarsa serta akibat dari kurang telitinya konsumen saat akan membeli barang di toko tersebut. 2) Berdasarkan dari maqashid syariah menurut teori dari Al-Najjar peredaran produk pangan kadaluarsa yang dilakukan oleh pemilik toko kelontong Z ini telah melanggar 2 tujuan dari maqashid syariah yaitu melindungi esensi manusia dan memelihara masyarakat. 3) Berdasarkan UUPK peredaran produk kadaluarsa oleh toko kelontong Z tidak sesuai dengan pasal, 8 dan 9 tentang larangan meredarkan produk kadaluarsa.

Actions (login required)

View Item