PEMBERDAYAAN MUSTAHIK MELALUI PROGRAM KAMPUNG ZAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MUSTAHIK DI DESA BESOLE KECAMATAN BESUKI KABUPATEN TULUNGAGUNG

WANDA RIZKI FEBRIYANI, 126404213033 and LABIB MUZAKI SOBIR, 198004162025211003 (2025) PEMBERDAYAAN MUSTAHIK MELALUI PROGRAM KAMPUNG ZAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MUSTAHIK DI DESA BESOLE KECAMATAN BESUKI KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (924kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (252kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (289kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (339kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (403kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (330kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (525kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (351kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (317kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pemberdayaan Mustahik Melalui Program Kampung Zakat Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Mustahik Di Desa Besole Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Wanda Rizki Febriyani, NIM. 126404213033, Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf, Jurusan Bisnis dan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dibimbing oleh Labib Muzaki Sobir, S.Hum, M. Pd.I. Kata Kunci: Pemberdayaan Mustahik, Kampung Zakat, Kesejahteraan, BAZNAS, Desa Besole Penelitian ini berlatar belakang pentingnya peran zakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mustahik yang berada di wilayah tertinggal. Zakat, sebagai salah satu instrumen ekonomi Islam, memiliki potensi besar dalam mengatasi kemiskinan dan mewujudkan keadilan sosial. Pemerintah melalui BAZNAS Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan program Kampung Zakat di Desa Besole, Kecamatan Besuki sebagai bentuk konkret pemberdayaan masyarakat. Program ini difokuskan pada transformasi mustahik agar lebih berdaya dan mandiri secara ekonomi melalui serangkaian kegiatan produktif berbasis dana zakat, infaq, dan sedekah. Fokus penelitian ini terdiri dari tiga rumusan masalah, yaitu: (1) Bagaimana strategi peningkatan kesadaran partisipasi masyarakat Desa Besole dalam pemberdayaan mustahik melalui program Kampung Zakat? (2) Bagaimana upaya peningkatan kapasitas mustahik dalam program pemberdayaan tersebut? (3) Bagaimana dampak dari pendayaan mustahik yang mampu meningkatkan kesejahteraan mereka? Ketiga rumusan masalah tersebut menjadi dasar analisis dalam mengkaji efektivitas pelaksanaan program Kampung Zakat di wilayah penelitian. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Data diperoleh dari sumber primer yakni mustahik, UPZ Desa Besole, dan pengurus BAZNAS Tulungagung, serta data sekunder berupa dokumen pendukung. Validitas data diuji dengan teknik triangulasi sumber dan metode. Penelitian dilaksanakan secara langsung di lokasi program guna memperoleh gambaran nyata mengenai implementasi dan dampaknya terhadap kehidupan mustahik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peningkatan kesadaran berpartisipasi masyarakat Desa Besole dalam kegiatan pemberdayaan mustahik melalui program Kampung Zakat dilakukan melalui pendekatan personal, sosialisasi langsung di masjid, serta pelibatan tokoh masyarakat dan muzakki lokal. Kesadaran masyarakat mulai tumbuh seiring adanya pemahaman bahwa zakat yang mereka keluarkan dikembalikan dalam bentuk program pemberdayaan. Peningkatan partisipasi masyarakat ditandai dengan kenaikan jumlah dana zakat dari Rp. 3.000.000,00 menjadi Rp. 10.000.000,00 (2) Peningkatan kapasitas mustahik dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan keterampilan, pemberian modal usaha, serta pendampingan secara berkelanjutan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) setempat. Langkah ini bertujuan agar mustahik tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga mampu mengelola dan mengembangkan usahanya secara mandiri. (3) Pendayaan mustahik yang dilakukan melalui program ekonomi produktif seperti bantuan ternak dan modal usaha terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan mereka. Mustahik tidak hanya mengalami peningkatan penghasilan, tetapi juga mulai menunjukkan kemandirian dan partisipasi aktif dalam kegiatan sosial ekonomi desa. Namun, progam ternak kambing bergulir menghadapi kendala akibat rendahnya tanggung jawab kelompok penerima awal yang menghambat keberlanjutan progam.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Manajemen Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Manajemen Zakat Dan Waqaf
Depositing User: 126404213033 WANDA RIZKI FEBRIYANI
Date Deposited: 22 Sep 2025 04:04
Last Modified: 22 Sep 2025 04:04
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/62256

Actions (login required)

View Item View Item