TANTANGAN DAN HAMBATAN PENINGKATAN PEROLEHAN ZAKAT MELALUI LAYANAN JEMPUT ZAKAT DI BAZNAS KABUPATEN TRENGGALEK

LUAYLI FARIZ RACHMAWATI, 126404213028 and AYUK WAHDANFIARI ADIBAH, 1752144006 (2025) TANTANGAN DAN HAMBATAN PENINGKATAN PEROLEHAN ZAKAT MELALUI LAYANAN JEMPUT ZAKAT DI BAZNAS KABUPATEN TRENGGALEK. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (854kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (239kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (238kB)
	Text BAB I.pdf Download (414kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (307kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Tantangan dan Hambatan Peningkatan Perolehan Zakat Melalui Layanan Jemput Zakat di BAZNAS Kabupaten Trenggalek” ini ditulis oleh Luayli Fariz Rachmawati, NIM. 126404213028, Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf, Jurusan Bisnis dan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dibimbing oleh Ibu Ayuk Wahdanfiari Adibah, M.H. Kata Kunci: Layanan Jemput Zakat, Tantangan, Hambatan, Peningkatan Perolehan Zakat, BAZNAS Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya layanan jemput zakat yang diterapkan oleh BAZNAS Kabupaten Trenggalek sebagai upaya dalam peningkatan perolehan zakat. Layanan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi muzakki dalam menunaikan zakat tanpa harus datang langsung ke kantor BAZNAS. Namun, dalam praktiknya, layanan jemput zakat masih menghadapi berbagai tantangan dan hambatan yang menghambat optimalisasi penghimpunan zakat melalui mekanisme ini. Penelitian ini terdapat tiga fokus penelitian yaitu: (1) Bagaimana pelaksanaan layanan jemput zakat di BAZNAS Kabupaten Trenggalek? (2) Apa saja tantangan yang dihadapi BAZNAS Kabupaten Trenggalek dalam pelaksanaan layanan jemput zakat? (3) Apa saja hambatan yang dihadapi BAZNAS Kabupaten Trenggalek dalam pelaksanaan layanan jemput zakat? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi yang diambil langsung di lapangan. Sumber data yang diperoleh yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengecekan keabsahan temuan menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Layanan jemput zakat di BAZNAS Kabupaten Trenggalek memberikan kemudahan bagi muzakki dalam menunaikan zakat dan berkontribusi pada peningkatan penghimpunan dana zakat. Namun, efektivitas layanan ini sulit diukur secara spesifik karena pencatatan masih bersifat umum dan belum memisahkan perolehan zakat dari layanan jemput zakat. Sistem administrasi yang lebih rinci diperlukan agar evaluasi program dapat dilakukan secara optimal. (2) Tantangan dalam layanan jemput zakat meliputi rendahnya kesadaran masyarakat dalam menyalurkan zakat melalui lembaga resmi, serta minimnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengelola zakat. (3) Hambatan dalam peningkatan perolehan zakat melalui layanan jemput zakat antara lain banyak muzakki lebih memilih transfer bank karena lebih praktis dan aman, terutama bagi yang memiliki kesibukan tinggi, Selain itu, kebijakan batas minimal zakat Rp1.000.000,00 untuk layanan jemput zakat mengurangi aksesibilitas bagi muzakki dengan jumlah zakat lebih kecil. Meskipun bertujuan meningkatkan efisiensi operasional, kebijakan ini berpotensi menurunkan partisipasi dan daya tarik layanan. Jika tidak diatasi, hambatan ini dapat mengurangi optimalisasi penghimpunan zakat oleh BAZNAS.

Actions (login required)

View Item