TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK KEMITRAAN PENANAMAN JAGUNG ANTARA PETANI DAN PT BISI INTERNATIONAL Tbk DI DESA KARANGSONO KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG

RISTA FIRLI EFRINA, 126101212132 and AGNES LUTFIANA NI'MAH, 199308202025212006 (2025) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK KEMITRAAN PENANAMAN JAGUNG ANTARA PETANI DAN PT BISI INTERNATIONAL Tbk DI DESA KARANGSONO KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text Cover.pdf Download (548kB)
	Text Abstrak.pdf Download (419kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (150kB)
	Text BAB I.pdf Download (212kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (213kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (979kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Praktik Kemitraan Penanaman Jagung Antara Petani dan PT Bisi International Tbk di Desa Karangsono Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Rista Firli Efrina, NIM. 126101212132, dengan pembimbing Agnes Lutfiana Ni’mah, M.H. Kata kunci: Petani, Kemitraan, Syirkah, PT Bisi International Tbk dan Praktik Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah petani melakukan kerjasama dengan perusahaan untuk mengolah lahan pertanian dikenal dengan kemitraan. Setiap usaha menghadapi tantangan dan risiko. Risiko yang mungkin terjadi seperti faktor cuaca yang sulit diprediksi mengakibatkan banjir sehingga dapat menyebabkan gagal panen. Risiko seperti ini hanya ditanggung oleh petani dan pihak perusahaan tidak ikut campur. Tentu ini tidak sesuai dengan prinsip syirkah dalam Islam. Selain itu kesepakatan didasarkan atas kepercayaan secara lisan dan tidak tertulis, serta tidak adanya saksi. Sehingga masih terdapat petani yang merasa dirugikan dan tidak mendapat kesepakatan adil. Tujuan penelitian diharapkan mampu memberikan sumbangsih keilmuan tentang (1) pelaksanaan praktik kemitraan penanaman jagung antara petani dan PT Bisi International Tbk di Desa Karangsono Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung; (2) tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik kemitraan penanaman jagung antara petani dan PT Bisi International Tbk di Desa Karangsono Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dan jenis penelitian termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) di mana metode pengumpulan data dilakukan pada kehidupan masyarakat secara langsung. Sumber data yang diteliti adalah sumber data primer dari hasil wawancara langsung dan data skunder dari buku dan jurnal. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa (1) Kemitraan yang dilakukan oleh petani dan PT Bisi International Tbk ini sama dengan pola kemitraan Inti Plasma yang ditandai dengan Kelompok Mitra sebagai Plasma, sedangkan Perusahaan Mitra sebagai Inti. Pada pola Inti Plasma kemitraan penanaman jagung yang terjadi selama ini, Perusahaan Mitra menyediakan sarana produksi berupa benih, obat rumput, obat ulat, pupuk daun, pinjaman uang tunai dan pupuk urea, bimbingan teknis, menampung dan mengolah hasil produksi. Sedangkan Plasma menyediakan lahan dan tenaga kerja. (2) Praktik kemitraan penanaman jagung antara petani dan PT Bisi International Tbk di Desa Karangsono Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung diperbolehkan dari bentuk kerjasamanya sesuai akad syirkah al Inan. Tetapi, pada pelaksanaannya kurang didasarkan pada prinsip keadilan terkait pembagian risiko dalam kasus pembebanan kerugian pihak petani.

Actions (login required)

View Item