PERLINDUNGAN KONSUMEN OLEH USAHA PELAYANAN PIJAT TRADISIONAL DITINJAU DARI PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN SPA (SEHAT PAKAI AIR) DAN AKAD IJARAH (Studi Kasus di Desa Sumbergayam Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek)

MUHAMMAD AZDA HILMAN, 126101213230 and ASHIMA FAIDATI, 198903172019032015 (2025) PERLINDUNGAN KONSUMEN OLEH USAHA PELAYANAN PIJAT TRADISIONAL DITINJAU DARI PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN SPA (SEHAT PAKAI AIR) DAN AKAD IJARAH (Studi Kasus di Desa Sumbergayam Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek). [ Skripsi ]

This is the latest version of this item.

[img] Text
COVER.pdf

Download (5MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (152kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (74kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (185kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (112kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (93kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Perlindungan Konsumen Oleh Usaha Pelayanan Pijat Tradisional Ditinjau Dari Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Spa (Sehat Pakai Air) Dan Akad Ijarah‟‟(Studi Kasus di Desa Sumbergayam Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek)” ini ditulis oleh Muhammad Azda Hilman, NIM. 126101213230, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung 2025 dengan dosen pembimbing Bu Ashima Faidati, S.H.I., M. Sy. Kata Kunci: Pijat Tradisional, Permenkes RI Nomor 8 Tahun 2014, Pelayanan Kesehatan Spa, Akad Ijarah. Penelitian ini memuat konteks penelitian dengan adanya kesenjangan antara perlindungan konsumen oleh usaha pelayanan pijat tradisional di Desa Sumbergayam, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek dengan ketentuan dalam Permenkes RI Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Spa. Kedua yaitu karena kurangnya penerapan akad ijarah dalam transaksi sewa jasa ini. Pelayanan pijat tradisional di desa ini masih dijalankan secara turun-temurun tanpa memperhatikan standar kesehatan, izin usaha, maupun kompetensi terapis sesuai peraturan, serta sistem pembayaran upah yang dinilai menimbulkan penipuan (tadlis) karena tidak adanya kesepakatan diawal sesuai aturan sah-nya akad ijarah. Penelitian ini bertujuan untuk memuat fokus penelitian untuk (1) mengkaji bagaimana perlindungan hukum oleh usaha pelayanan pijat tradisional di Desa Sumbergayam?, (2) mengkaji bagaimana pemahaman dan penerapan Permenkes RI Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan SPA dalam pelayanan pijat tradisional?, serta (3) mengkaji bagaimana penerapan akad ijarah dalam transaksi jasa pijat tradisional?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris (field research) , yaitu dengan terjun langsung ke lapangan guna melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data kualitatif diuraikan dengan teknik analisis deskriptif. Kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dibuat dalam bentuk uraian juga digunakan agar penulisan lebih terstruktur dan mudah dipahami. Hasil penelitian menunjukkan adanya beberapa praktisi pijat tradisional yang belum memiliki izin usaha dan belum memenuhi standar pelayanan kesehatan sebagaimana diatur dalam Permenkes RI Nomor 8 Tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan spa. Kemudian dalam pelaksanaan akad ijarah, terdapat uraian antara praktisi pijat tradisional dan pelanggan mengenai sewa jasa dan biaya dengan pembayaran ridho tentu belum sesuai. Namun dengan kaidah fikih al-„adah muhakkamah, di mana kebiasaan dijadikan landasan hukum selama memenuhi unsur keadilan, kesepakatan, dan tidak mengandung unsur penipuan (tadlis) atau ketidakjelasan yang merugikan salah satu pihak, sehingga menjadi sah dan memenuhi unsur akad ijarah dalam hukum Islam.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Ekonomi Islam
Ekonomi > Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: 126101213230 MUHAMMAD AZDA HILMAN
Date Deposited: 26 Sep 2025 04:33
Last Modified: 26 Sep 2025 04:33
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/62437

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item