INTERPRETASI SYUKUR MENURUT AL-QUR’AN TAFSIR JAMI’ LI AHKAM AL-QUR’AN KARYA IMAM AL-QURTHUBI

LANA UMI FAUZIYAH, 1880503230002 and MUHAMMAD MUNTAHIBUN NAFIS, 197803182005011003 and RIZQA AHMADI, 198711062015031004 (2025) INTERPRETASI SYUKUR MENURUT AL-QUR’AN TAFSIR JAMI’ LI AHKAM AL-QUR’AN KARYA IMAM AL-QURTHUBI. [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (228kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (223kB)
	Text BAB I.pdf Download (449kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (175kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

esis dengan judul “Interpretasi Ayat-ayat Syukur (Analisis Tafsir Al-Qurthubi)” ini ditulis oleh Lana Umi Fauziyah, NIM. 1880503230002, Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dengan pembimbing Dr. H. M. Muntahibun Nafis, M.Ag dan Dr. Rizqa Ahmadi, Lc. MA Kata kunci: ayat-ayat syukur, tafsir al-Qurthubi, Relevansi Penelitian ini berangkat dari pentingnya membangun kesadaran bersyukur di tengah umat Islam yang menghadapi tantangan zaman modern, yang ditandai dengan menurunnya kepekaan spiritual terhadap nikmat ilahi. Penelitian ini berangkat dari rumusan masalah: 1) Bagaimana wawasan alQur’an tentang syukur ? 2) Bagaimana penafsiran syukur dalam tafsir jami’ li ahkam al-Qur’an ? 3) Bagaimana relevansi ayat-ayat syukur ? Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif berbasis studi kepustakaan dengan pendekatan tematik (maudhū‘ī). Data utama diperoleh dari kitab al-Jāmi‘ li Aḥkām al-Qur’ān karya al-Qurthubi, serta literatur pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut al-Qurthubi, konsep syukur yang ditemukan di dalam al-Qur’an muncul sebanyak 75 kali. kemudian penafsiran atas ayat-ayat seperti Q.S. Al-Baqarah: 52 mengenai syukur sebagai kewajiban spiritual yang mengharuskan seorang hamba untuk mengakui nikmat dari Allah, Q.S. Al-Baqarah: 152 yakni makna bersyukur yang diimplementasikan dengan ketaatan, Q.S. Ibrahim: 7 bahwa syukur harus diungkapkan tidak hanya melalui ucapan akan tetapi harus direalisasikan dengan perbuatan, Q.S. Al-Baqarah: 56 bahwa salah satu bentuk syukur adalah pada hari kebangkitan, dan Q.S. An-Nisa': 147 makna keadilan dan kasih sayang Allah dalam kaitannya dengan iman dan syukur hamba. kemudian relevansi syukur memuat dua hal yakni internalisasi syukur sebagai pembentukan karakter dan syukur dalam dunia digital.

Actions (login required)

View Item