PEMBINGKAIAN ISU NATURALISASI DALAM PEMECATAN SHIN TAE YONG DARI PELATIH TIMNAS INDONESIA DI MEDIA ONLINE (Analisis Framing Media Online Bola.net, Viva.co.id, Okezone.com, Detik.com, Sindonews.com, dan Tvonenews.com)

MOCHAMAD FARIZ PRASETYO, 126304212096 and BARLIAN ANUNG PRABANDONO, 199312262022032003 (2025) PEMBINGKAIAN ISU NATURALISASI DALAM PEMECATAN SHIN TAE YONG DARI PELATIH TIMNAS INDONESIA DI MEDIA ONLINE (Analisis Framing Media Online Bola.net, Viva.co.id, Okezone.com, Detik.com, Sindonews.com, dan Tvonenews.com). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (644kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (163kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (158kB)
	Text BAB I.pdf Download (311kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (254kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana media online membingkai isu naturalisasi dalam pemecatan Shin Tae-yong dari pelatih timnas indonesia di media online. Peristiwa ini menjadi kontroversi publik karena terjadi di tengah performa positif Timnas Indonesia dan tidak lama setelah perpanjangan kontrak STY oleh PSSI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme serta metode analisis framing model Robert N. Entman, yang mencakup empat perangkat utama: pendefinisian masalah (define problems), memperkirakan penyebab masalah (diagnose causes), membuat keputusan moral (make moral judgement), dan menekankan penyelesaian (treatment recommendation). Data diperoleh melalui dokumentasi enam artikel berita dari media online nasional, yaitu Bola.net, Gadget.viva.co.id, Okezone.com, Detik.com, Sindonews.com, dan Tvonenews.com. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing media memiliki konstruksi realitas yang berbeda terhadap isu tersebut. Sebagian media menyoroti konflik taktis dan komunikasi antara STY dan pemain keturunan sebagai faktor utama, sementara yang lain membingkainya sebagai keputusan manajerial PSSI yang sarat dengan tekanan internal. Media cenderung membingkai berita dengan memperkuat narasi konflik, menggunakan istilah-istilah yang emosional, serta menghadirkan kutipan-kutipan yang mendramatisasi situasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa framing media berperan penting dalam membentuk persepsi publik terhadap isu pemecatan STY, dan dapat mempengaruhi opini khalayak secara luas. Temuan ini memperkuat relevansi teori framing dalam menganalisis bagaimana media mengonstruksi realitas sosial, khususnya dalam ranah pemberitaan olahraga nasional. Kata Kunci: Framing, Media Online, Shin Tae Yong, Pemain Keturunan, PSSI, Analisis Entman

Actions (login required)

View Item