PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PhET-Simulation TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK SISWA KELAS 8 SMPN 1 NGUNUT TULUNGAGUNG

MARTA AULIA RAHAYU, 126211211021 and DESYANA OLENKA MARGARETTA, 199012162018012001 (2025) PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PhET-Simulation TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK SISWA KELAS 8 SMPN 1 NGUNUT TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (522kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (199kB)
	Text BAB I.pdf Download (656kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (873kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (674kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB)
	Text DAFPUS.pdf Download (498kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (25MB)

Abstract

Skripsi denga judul “Pengaruh Media Pembelajaran PhET-Simulation Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Minat Belajar Siswa Pada Materi Cahaya dan Alat Optik Siswa Kelas 8 SMPN 1 Ngunut Tulungagung” ini ditulis oleh Marta Aulia Rahayu, NIM.126211211021, dengan pembimbing Dr. Desyana Olenka Margaretta, M. Si. Kata Kunci : Media Pembelajaran PhET-Simulation, Model Pembelajaran Discovery Learning, Keterampilan Proses Sains, Minat Belajar Siswa, Cahaya dan Alat Optik Penelitian ini dilatar belakangi dengan fenomena pemanfaatan laboratorium secara kurang optimal di sekolah SMPN 1 Ngunut Tulungagung karena diakibatkan kurangnya alat yang memadai mempengaruhi keterampilan proses sains siswa. Pentingnya keterampilan proses sains bagi siswa yakni mengembangkan rasa tanggung jawab dan bernalar kritis namun pada kenyataannya pada sekolah SMPN 1 Ngunut Tulungagung keteramplan proses sains pada siswa tergolong kurang. Untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa peneliti menggunakan PhET Simulation yang membantu dalam menanamkan keterampilan proses sains siswa dan mampu meningkatkan minat belajar siswa dengan media PhET simulation pembelajaran secara aktif dan interaktif terbentuk. Metode penelitian dengan menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis desain penelitian Quasi Experimental design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Metode dalam penelitian ini tidak menggunakan posttest untuk mengukur keterampilan proses sains siswa dan minat belajar siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yakni tenik Purposive. Instrumen yang digunakan yakni lembar observasi untuk mengukur keterampilan proses sains siswa dan angket untuk mengukur minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan praktikum untuk kedua kelas dengan kelas eksperimen menggunakan media PhET Simulation dan kelas kontrol menggunakan alat praktikum secara langsung. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni uji validitas sebagai uji instrumen, uji normalitas dan uji homogenitas sebagai uji prasyarat, serta uji t-test dan uji manova sebagai uji hipotesis. Hasil penelitian ini, menunjukan bahwa : (1) Tidak Adanya pengaruh Keterampilan proses sains pada siswa secara signfikan statistik karena uji t menunjukan angka 0,142 > 0,05 namun pada data menunjukan hasil peningkaan nilai keterampilan proses sains pada kelas eksperimen dengan indikator merencanakan percobaan dengan nilai 125,5; (2) Adanya pengaruh minat belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran PhET-Simulation dengan ditunjukan pada hasil uji t yang bernilai 0,030 < 0,05 hal ini menunjukan bahwa siswa lebih tertarik praktikum menggunakan media pembelajaran PhET-Simulation daripada praktikum secara langsung menggunakan alat secara langsung; (3) Tidak adanya pengaruh antara keterampilan proses sains dan minat belajar siswa secara signifikan statistik hal ini dibuktikan dengan nilai uji t bernilai 0,330 > 0,05 dikarenakan hal yang belum diketahui secara pasti.

Actions (login required)

View Item