PENGARUH RISIKO LIKUIDITAS TERHADAP RISK TAKING PADA BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA DENGAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) DAN SIZE SEBAGAI VARIABEL KONTROL (Periode 2019-2023)

NISA' SILFIA, 126401212079 and DEDE NUROHMAN, 197112182002121003 (2025) PENGARUH RISIKO LIKUIDITAS TERHADAP RISK TAKING PADA BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA DENGAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) DAN SIZE SEBAGAI VARIABEL KONTROL (Periode 2019-2023). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (844kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (259kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (160kB)
	Text BAB I.pdf Download (428kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (381kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Risiko Likuiditas terhadap Risk Taking pada Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional di Indonesia dengan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Size sebagai Variabel Kontrol (Periode 2019-2023)” ini ditulis oleh Nisa’ Silfia, NIM. 126401212079, dengan pembimbing Prof. Dr. Dede Nurohman, M.Ag. Kata Kunci: Risiko Likuiditas, Risk Taking, bank umum konvensional, bank umum syariah. Penelitian ini dilatar belakangi oleh peranan penting bank dalam perekomian di Indonesia. Faktor utama penggerak perekonomian dalam sistem keuangan di Indonesia adalah perbankan. Adanya sistem dual banking sytem yang diterapkan di Indonesia saat ini merupakan suatu hal yang perlu disyukuri bagi umat muslim di Indonesia. Dalam lembaga perbankan terdapat manajemen risiko yang digunakan untuk mengelola risiko perbankan. Manajemen risiko merupakan pendekatan untuk mengelola suatu ketidakpastian di masa depan dengan melakukan pengelolaan sumber daya. Pengambilan risiko atau risk taking dilakukan secara sengaja oleh lembaga perbankan dikarenakan adanya potensi keuntungan yang dapat diperoleh dari risiko tertentu yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko likuiditas terhadap risk taking pada Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional di Indonesia pada periode tahun 2019-2023. Dalam menguji pengaruh risiko likuiditas terhadap risk taking, terdapat dua variabel kontrol yang dimasukkan. Kedua variabel kontrol tersebut adalah Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Size Bank. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, sumber data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan tahunan bank umum syariah maupun bank uumum konvensional yang memenuhi kriteria penelitian yaitu diperoleh 7 sampel bank umum syariah dan 7 sampel bank umm konvensional. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan risiko likuiditas tidak berpengaruh terhadap risk taking pada Bank Umum Syariah. Ketika kedua variabel kontrol dimasukkan, pengaruh risiko likuiditas, BOPO dan Size terhadap risk taking secara simultan menunjukkan pengaruh yang signifikan. Pada Bank Umum Konvensional, hasil penelitian menunjukkan risiko likuiditas berpengaruh negatif terhadap risk taking. Memasukkan variabel kontrol dalam penelitian menunjukkan Secara simultan risiko likuiditas, BOPO dan Size berpengaruh signifikan terhadap risk taking.

Actions (login required)

View Item