ANALISIS FRAMING TEORI PAN DAN KOSICKI PADA 3 MEDIA (TEMPO.CO, METROTVNEWS, DAN KOMPAS.COM) TERHADAP BERITA IJAZAH PALSU JOKOWI

SITI NUZILAL IZZAH, 126304213219 and UCIK ANA FARDILLA, 198309172023212029 (2025) ANALISIS FRAMING TEORI PAN DAN KOSICKI PADA 3 MEDIA (TEMPO.CO, METROTVNEWS, DAN KOMPAS.COM) TERHADAP BERITA IJAZAH PALSU JOKOWI. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (577kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (131kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (103kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (170kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (775kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (131kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (212kB)

Abstract

Fenomena framing media memiliki peran signifikan dalam membentuk persepsi publik terhadap isu-isu politik, termasuk kontroversi yang melibatkan tokoh-tokoh penting. Salah satu contoh kasus yang menarik untuk dianalisis adalah pemberitaan mengenai dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang memicu gugatan hukum dan perdebatan publik yang intens. Media Tempo, Metrotvnews, dan Kompas.com sebagai subjek penelitian dalam analisis framing penelitian ini didasarkan pada beberapa kriteria penting. Media-media ini memiliki reputasi dan kredibilitas jurnalistik yang kuat, gaya penyajian dan pendekatan editorial yang berbeda memungkinkan perbandingan variasi cara penyampaian isu yang sama serta jangkauan audiens yang berbeda dapat melihat bagaimana berita menyesuaikan dengan karakteristik pembaca masing-masing. Penggunaan ketiga sumber ini juga membantu meningkatkan objektivitas dan kualitas analisis guna mengurangi bias dan meningkatkan objektivitas analisis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana media melakukan pembingkaian terhadap pemberitaan ijazah palsu Jokowi dengan menggunakan model analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif diterapkan dengan tujuan untuk mendeskripsikan data secara sistematis, faktual, dan akurat dengan menggali data atau makna lebih mendalam. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, sedangkan metode analisis meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan ketiga media memanipulasi bahasa, kutipan, dan visual untuk menciptakan framing yang berbeda, mulai dari penyederhanaan isu, polarisasi konflik, hingga eskalasi menjadi ancaman sistemik. Framing yang dilakukan oleh ketiga media secara umum mengarah pada tiga kecenderungan utama, yaitu: dekonstruksi tuduhan sebagai bentuk pembelaan terhadap status quo, pengalihan isu ke ranah sistemik dan institusional, serta polarisasi konflik melalui pendekatan emosional dan personalisasi. Ketiga strategi framing ini berkontribusi pada pelemahan isu ijazah sebagai serangan terhadap keabsahan atau kewenangan Jokowi sebagai presiden, mengalihkannya ke wilayah hukum dan kelembagaan, serta membangun eskalasi dramatis untuk memengaruhi opini publik. Masing-masing media mengarahkan wacana ke dalam pola yang berbeda, mulai dari netralisasi isu, pembelaan terhadap institusi negara, hingga pembentukan polarisasi politik. Kata Kunci: Framing, Zhongdan dan Kosicki, Ijasah Palsu, Jokowi

Item Type: Skripsi
Subjects: Komunikasi Islam
Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam
Depositing User: 126304213219 SITI NUZILAL IZZAH
Date Deposited: 07 Oct 2025 06:17
Last Modified: 07 Oct 2025 06:17
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/62923

Actions (login required)

View Item View Item