MANAJEMEN BUDAYA ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU (Studi Multisitus di Sekolah Menengah Atas (SMA) Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Cambridge International School (CIS) ID 113 dan Madrasah Aliyah Unggulan (MAU) Darul Ulum di Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang)

MUH. IBNU SHOLEH, 1890501220010 and SOKIP, 197104202000031004 and ASROP SAFI'I, 196909182000031002 (2025) MANAJEMEN BUDAYA ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU (Studi Multisitus di Sekolah Menengah Atas (SMA) Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Cambridge International School (CIS) ID 113 dan Madrasah Aliyah Unggulan (MAU) Darul Ulum di Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang). [ Disertasi ]

	Text COVER.pdf Download (376kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (137kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (104kB)
	Text BAB I.pdf Download (209kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (201kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (804kB)

Abstract

Disertasi dengan judul “Manajemen Budaya Organisasi dalam Meningkatkan Kinerja Guru (Studi Multisitus di Sekolah Menengah Atas (SMA) Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Cambridge International School (CIS) ID 113 dan Madrasah Aliyah Unggulan (MAU) Darul Ulum di Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang)” ini ditulis oleh Muh Ibnu Sholeh dengan promotor Prof. Dr. Sokip, M.Pd.I., dan Prof. Dr. H. Asrop Syafi’i, M.Ag. Kata Kunci: Manajemen, Budaya organisasi, Kinerja guru Penelitian ini dilatarbelakangi oleh problematika kinerja guru yang saat ini menjadi sorotan dalam berbagai peristiwa terakhir, walaupun kinerja guru telah mengalami tren naik namun demikian hal itu belum cukup menjadi tanda bahwa kualitas pendidikan telah menjadi baik pula. Masalah yang muncul tidak hanya dari sisi kuantitas yaitu jumlah guru yang justru mengalami tren penurunan, tetapi secara kualitas juga mengalami penurunan. Data ini diperkuat oleh hasil UKG tahun 2021 sampai 2015 menunjukkan bahwa sekitar 81% guru di Indonesia tidak mencapai nilai minimum. Dan imbasnya dikarenakan kualitas yang rendah berakibat pada rendahnya kinerja guru juga. Berdasarkan pada pernyataan di atas, peneliti melakukan penelitian dengan judul “Manajemen Budaya Organisasi dalam Meningkatkan Kinerja Guru (Studi Multisitus di Sekolah Menengah Atas (SMA) Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Cambridge International School (CIS) ID 113 dan Madrasah Aliyah Unggulan (MAU) Darul Ulum di Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang)”. Adapun pertanyaan penelitian yang dirumuskan yaitu 1) bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi budaya organisasi dalam meningkatkan kinerja guru? Adapun desain penelitian ini menggunakan Studi Multisitus dengan jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun sumber data menggunakan 3P (person, place, paper) dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (indepth interview), observasi partisipan (participant observation), dan dokumentasi (documentation), dan teknik pengecekan keabsahan data menggunakan kredibilitas (credibility), transferabilitas (transferability), dependabilitas (dependability), dan konfirmabilitas (confirmability), serta analisis data menggunakan kondensasi data (data condentation), penyajian data (data display), dan verifikasi serta penarikan kesimpulan (drawing and verifying conclusions). Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama: Perencanaan budaya organisasi dalam meningkatkan kinerja guru mencakup perencanaan budaya organisasi yang positif dan mendukung dalam lingkungan sekolah oleh pihak manajemen, Nilai-nilai inti dalam budaya organisasi sekolah dan strategi sosialisasinya kepada guru, Keselarasan rencana budaya organisasi dengan visi, misi, dan tujuan sekolah, dan Keterlibatan guru dalam perencanaan budaya organisasi melalui partisipasi dan pemberian masukan. Kedua: Pelaksanaan budaya organisasi dalam meningkatkan kinerja guru mencakup penerapan budaya organisasi dalam kegiatan sehari-hari di sekolah yang melibatkan guru, dukungan manajemen sekolah dalam memastikan efektivitas pelaksanaan budaya organisasi oleh guru, pengaruh budaya organisasi terhadap komunikasi dan kolaborasi antar-guru di sekolah, dan strategi sekolah dalam mengatasi hambatan dan tantangan dalam pelaksanaan budaya organisasi. Ketiga: evaluasi budaya organisasi dalam meningkatkan kinerja guru mencakup tahapan evaluasi budaya organisasi di sekolah dan pelibatan berbagai pihak yang relevan penggunaan kriteria atau indikator untuk mengukur keberhasilan budaya organisasi dalam meningkatkan kinerja guru, frekuensi dan metode evaluasi budaya organisasi di sekolah, dan pengelolaan umpan balik guru dan staf sebagai upaya penyesuaian dan perbaikan budaya organisasi di sekolah.

Actions (login required)

View Item