NAWA ROHMAH FIRDAUS, 126303201001 and BANI, 198207082008011005 (2025) REPRESENTASI SPIRITUALITAS JAMAAH PADA KEGIATAN MANAQIB SYEIKH ABDUL QODIR AL-JILANI DI TAMPINGMOJO TEMBELANG JOMBANG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (542kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (161kB) |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (113kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (221kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
|
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (139kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (605kB) |
Abstract
Nawa Rohmah Firdaus NIM 126303201001. 2024 “Implementasi Makna Kegiatan Manaqib Syeikh Abdul Qodir Al-jilani Terhadap Spiritualitas Masyarakat di Tampingmojo Tembelang Jombang” Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Dosen Pembimbing Bapak Dr. Bani, M.Pd.I. Kata Kunci : Manaqib, Spiritualitas Penelitian ini mendeskripsikan implementasi makna kegiatan Manaqib Syeikh Abdul Qodir Aljilani di Tampingmojo Tembelang Jombang yang saat ini masyarakat memiliki wawasan tentang pengetahuan agama sangat terbatas, sehingga spiritualitas individu sangat meprihatinkan. Masyarakat disini masih menggunkan adat jawa atau bisa disebut juga abangan, karena kata jombang sendiri dari singkatan ijo-abang yang memiliki arti “ijo” maknanya warga Nahdliyin atau priyai, merepresentasikan seorang yang faham tentang ilmu agama, sedangkan “ abang “ memiliki makna kentalnya adat dan budaya jawa, bisa juga disebut “kejawen” yang masih dilestarikan hingga saat ini meskipun zaman yang semakin maju. yang melatar belakangi peneliti untuk melakukan penelitian ini karena di daerah tersebut banyak yang mengetahui tentang islam akan tetapi pengaplikasiannya kurang, serta di daerah tersebut terpecah belah, sebagian dusun keagamaan melekat, sebagian dusun lainnya mengetahui keagamaan tapi pengaplikasiannya kurang, bahkan ada satu dusun yang kejawn masih melekat meskipun di KTP nya berstatus Islam. Dengan adanya kegiatan manaqib menjadi sarana belajar mengaji, memperdalam ilmu agama, terjalinnya ukhuwah islamiah dikalangan masyarakat yang semakin erat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kegiatan manaqib tersebut dapat mengimplementasikan makna manaqib pada kehidupan sehari-hari yang sesuai dari ajaran isi manaqib. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologis, adapun teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan ialah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik yang peneliti gunakan dalam menganalisis berupa Reduksi Data, Pemaparan Data, dan Simpulan. Peneliti mewawancarai 4 responden yakni 2 sebagai pengurus harian manaqib dan 2 sebagai anggota aktif yang tergabung dalam kelompok manaqib. Untuk pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Manaqib Syeikh Abdul Qodir Aljilani dapat dikatakan mampu meningkatkan kecerdasan spiritual pada masyarakat agar berperilaku positif sesuai dengan ajaran isi manaqib. Dengan adanya kegiatan rutinan Manaqib Syeikh Abdul Qadir Jilani di Desa Tampingmojo Tembelang Jombang menumbuhkan semangat bagi masyarakat untuk menjalankan aktivitas keagamaan.
| Item Type: | Skripsi |
|---|---|
| Subjects: | Agama > Tasawuf |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Tasawuf Psikoterapi |
| Depositing User: | 126303201001 NAWA ROHMAH FIRDAUS |
| Date Deposited: | 09 Oct 2025 01:52 |
| Last Modified: | 09 Oct 2025 01:52 |
| URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/62969 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
