PENGARUH BLENDED PROJECT-BASED LEARNING TERHADAP LIFE SKILLS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PAI (Study of Concurrent Triangulation Mixed Methods di SMA Negeri 1 Srengat Blitar)

EKA YULIANA NUROHMAH, 1880506230027 and AGUS ZAENUL FITRI, 198108012009121004 and ZAINI FASYA, 197004082007011029 (2025) PENGARUH BLENDED PROJECT-BASED LEARNING TERHADAP LIFE SKILLS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PAI (Study of Concurrent Triangulation Mixed Methods di SMA Negeri 1 Srengat Blitar). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (233kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (346kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (190kB)
	Text BAB I.pdf Download (676kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (665kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (802kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (333kB)
	Text LAMPIRAN TESIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tesis dengan judul “Pengaruh Blended Project-Based Learning terhadap Life Skills Peserta Didik (Study of Concurrent Triangulation Mixed Methods di SMA Negeri 1 Srengat Blitar) ini ditulis oleh Eka Yuliana Nurohmah, NIM. 1880506230027, dengan pembimbing Prof. Dr. H. Agus Zaenul Fitri, M.Pd dan Dr. H. Zaini Fasya, S.Ag., M.Pd.I. Kata Kunci : Blended-Project Based Learning, Literasi Digital, Life Skills, Keterampilan Abad 21 Kecakapan abad ke-21 merupakan seperangkat keterampilan krusial yang harus dimiliki individu agar mampu beradaptasi dengan tantangan global. Menurut Central Board of Secondary Education, keterampilan tersebut mencakup learning skills, literacy skills, dan life skills yang menjadi fondasi pembentukan generasi yang kreatif, kolaboratif dan adaptif terhadap perubahan teknologi dan kehidupan sosial. Penguasaan keterampilan ini menjadi indikator penting keberhasilan pendidikan dalam menyiapkan peserta didik yang mampu menghadapi tantangan dikehidupan nyata sekaligus didunia kerja sekaligus Namun, realitas di Indonesia menunjukkan bahwa sebagian besar lulusan belum memiliki kecakapan tersebut secara memadai. Kondisi ini tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025 yang menunjukkan bahwa lulusan SMA menyumbang sekitar 28% pengangguran terbuka atau 2,04 juta orang, sedangkan lulusan SMK sebesasar 22% atau 1,63 juta orang. Fenomena tersebut menegaskan kesenjangan antara kompetensi yang dibentuk oleh sistem pendidikan dengan kebutuhan keterampilan abad ke-21 yang dituntut oleh dunia kerja. Oleh karena itu, inovasi pembelajaran perlu dikembangkan secara sistematis untuk menyiapkan peserta didik yang berdaya saing tinggi. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan model blended-project based learning (BPjBL) yang bersifat adaptif, inovatif dan transformatif. Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan tingkat pelaksanaan BPjBL (2) mendeskripsikan tingkat literasi digital peserta didik (3) mendeskripsikan tingkat life skills peserta didik (4) menguji pengaruh BPjBL terhadap life skills, (5) menguji pengaruh BPjBL terhadap literasi digital, (6) menguji pengaruh literasi digital terhadap life skills, (7) menguji pengaruh BPjBL terhadap life skills melalui literasi digital, (8) mendeskripsikan implementasi BPjBL pada Pembelajaran PAI dalam membentuk life skills, (9) mendeskripsikan dan merumuskan implikasi BPjBL terhadap literasi digital, (10) mendeskripsikan dan merumuskan implikasi BPjBL terhadap life skills. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods dengan model desain concurrent triangulation. Peneliti menggali data kuantitatif dan kualitatif secara bersamaan, menganalisis masing-masing data secara parsial dan mengintegrasikan hasil temuan penelitian secara simultan dengan proposisi 50:50. Populasi yang dipilih adalah seluruh peserta didik kelas XI di SMA Negeri 1 Srengat. Sampel terdiri dari 226 responden yang ditentukan dengan teknik probability sampling berdasarkan rumus Slovin. Sedangkan informan terdiri dari 2 guru PAI dan 11 peserta didik yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari pengisian angket, wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Data kuantitatif dianalisis melalui path analysis dengan pendekatan PLS-SEM (Partial Least Square-Structural Equation Modelling). Data kualitatif dianalisis dengan model interaktif Milles, Hubbermen dan Saldana melalui kondensasi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Analisis data secara simultan dilakukan dengan convergent data analysis Cresswell dan Plano Clark yang mencakup tiga tahapan utama yaitu integrasi data (data integration), representasi data (joint display/narrative comparison) dan interpretasi data (interpretation of merged results). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan BPjBL di SMA Negeri 1 Srengat secara umum memiliki nilai persentase 80% dari kondisi ideal yang diharapkan dan termasuk dalam kategori baik menurut 67% responden berdasarkan kategorisasi distribusi frekuensi data; (2) Tingkat literasi digital peserta didik di SMA Negeri 1 Srengat memiliki nilai persentase 74% dari kondisi ideal yang diharapkan dan berada pada kategori baik menurut 58% responden berdasarkan kategorisasi distribusi frekuensi data; (3) Life skills peserta didik di SMA Negeri 1 Srengat memiliki nilai pesertase sebesar 78% dan termasuk dalam kategori baik menurut 63% responden berdasarkan kategorisasi distribusi frekuensi data; (4) BPjBL berpengaruh positif dan signifikan terhadap life skills peserta didik dengan signifikansi pengaruh sebesar 21,3 %; (5) BPjBL berpengaruh positif dan signifikan terhadap literasi digital peserta didik dengan signifikansi pengaruh sebesar 71,2 %; (6) Literasi digital berpengaruh positif dan signifikan terhadap life skills peserta didik dengan signifikansi pengaruh sebesar 57,6%; (7) BPjBL berpengaruh positif dan signifikan terhadap life skills peserta didik melalui literasi digital dengan signifikansi pengaruh sebesar 41,0 %; (8) Implementasi BPjBL dalam pembelajaran PAI dilaksanakan melalui proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian yang dilakukan secara daring dan luring dengan mengkombinasikan penggunaan ragam media dan sumber belajar; (9) BPjBL berimplikasi pada peningkatan keterampilan literasi digital peserta didik yang diwujudkan dalam bentuk terciptanya keterampilan dalam mencari informasi, menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak digital, serta mempublikasikan karya melalui teknologi digital maupun non digital; (10) BPjBL berimplikasi pada peningkatan life skills peserta didik yang diwujudkan dalam bentuk keterampilan berpikir sistematis, cepat, tepat, open minded, adaptif, dan fleksibel guna melatih keterampilan personal, sosial, dan vokasional yang relevan dengan tuntutan abad ke-21.

Actions (login required)

View Item