PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENETAPKAN HAK ASUH ANAK PASCA PERCERAIAN PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (Studi Putusan Nomor 3733/Pdt.G/2023/PA.Kab.Kdr)

ARDANI SETYO PRAMUKTI, 126102213290 and SYAHRIL SIDDIK, 2022108402 (2025) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENETAPKAN HAK ASUH ANAK PASCA PERCERAIAN PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (Studi Putusan Nomor 3733/Pdt.G/2023/PA.Kab.Kdr). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (469kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (212kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (173kB)
	Text BAB I.pdf Download (323kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (251kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Fenomena perceraian di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, termasuk di Kabupaten Kediri. Perceraian tidak hanya memutuskan hubungan pernikahan, tetapi juga memunculkan permasalahan baru yang lebih kompleks, salah satunya mengenai penetapan hak asuh anak (hadhanah). Hak asuh anak menjadi isu yang sangat sensitif karena berkaitan dengan masa depan dan kesejahteraan anak pasca perceraian. Dalam konteks hukum Islam dan perundang-undangan nasional, hakim memiliki peran penting dalam memastikan bahwa keputusan hak asuh anak dapat melindungi kepentingan terbaik anak dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pertimbangan hakim dalam menetapkan hak asuh anak pasca perceraian pada perkara Nomor 3733/Pdt.G/2023/PA.Kab.Kdr?, 2) Bagaiamana perspektif Maqashid Syariah terhadap pertimbangan hakim dalam menetapkan hak asuh pasca perceraian pada perkara Nomor 3733/Pdt.G/2023/PA.Kab.Kdr?. Metode penelitian ini kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif berbasis kepustakaan (library research). Penelitian ini menganalisis Putusan Nomor 3733/Pdt.G/2023/PA.Kab.Kdr di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri melalui studi dokumentasi, wawancara, dan pendekatan teori maqashid syariah sebagai dasar untuk mengevaluasi pertimbangan hukum hakim dalam menetapkan hak asuh anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pertimbangan hakim dalam menetapkan hak asuh anak pasca perceraian pada perkara tersebut mengedepankan prinsip best interest of the child dengan pembagian hak asuh secara terpisah, yaitu anak pertama diasuh oleh ayah dan anak kedua oleh ibu, berdasarkan kondisi faktual dan kebutuhan emosional masing-masing anak. 2) Perspektif maqashid syariah terhadap putusan tersebut selaras dengan tujuan syariat Islam, karena mempertimbangkan perlindungan jiwa (hifzh al-nafs), keturunan (hifzh al-nasl), dan akal (hifzh al-‘aql) anak, sehingga keputusan tersebut dapat dianggap memenuhi prinsip keadilan substantif dalam hukum Islam

Actions (login required)

View Item