FENOMENA FATHERLESS PADA KELUARGA BURUH MIGRAN PERSPEKTIF KEBERFUNGSIAN KELUARGA DAN KELUARGA MASLAHAH (Studi Kasus Di Ponorogo dan Blitar)

BHEKTI ANANDA EKA PUTRA, 1880509230010 and ASMAWI, 197509032003121004 and KUTBUDDIN AIBAK, 197707242003121006 (2025) FENOMENA FATHERLESS PADA KELUARGA BURUH MIGRAN PERSPEKTIF KEBERFUNGSIAN KELUARGA DAN KELUARGA MASLAHAH (Studi Kasus Di Ponorogo dan Blitar). [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (704kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (405kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (233kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (279kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (591kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (372kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (234kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Putra Bhekti Ananda Eka, 1880509230010 “Fenomena Fatherless Pada Keluarga Buruh Migran Perspektif Teori Keberfungsian Keluarga dan Keluarga Maslahat (Studi Kasus Di Kab Ponorogo dan Blitar)” Program Studi Hukum Keluarga Islam, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Prof. Dr. H. Asmawi, M.Ag, Pembimbing Prof. Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag, M.H.I Kata Kunci : Fenomena Fatherless, Buruh Migran, Keberfungsian Keluarga dan Keluarga Maslahat. Fenomena fatherless kerap terjadi pada keluarga buruh migran yang dilakukan salah satu anggota keluarga yakni ayah, para anak-anak kerap hidup dan merasa ketiadaan dampingan sosok ayah. Dalam problematika tersebut juga banyak terjadi di beberapa Kabupaten di Jawa Timur dengan data pekerja migran Indonesia terbanyak dalam kurun tahun 2024 yakni di Kab Ponorogo dengan jumlah laki-laki 904 orang dan perempuan 2.032 orang kemudian Kab Blitar dengan jumlah akumulasi laki-laki dan perempuan adalah 3.727 orang. Selain hal tersebut menyebabkan beban ganda ditangung oleh seorang ibu dan anggota keluarga lainya, dalam fase pertumbuhan seorang anak sangat membutuhkan peran ayah dalam kehidupan mereka bertumbuh. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan latar belakang terjadinya fenomena fatherless pada keluarga buruh migran yang terjadi di Kab Ponorogo dan Blitar, Memberikan deskripsi terkait implikasi fenomena fatherless pada keluarga buruh migran yang terjadi di Kab Ponorogo dan Blitar dan Untuk menganalisis terkait teori keberfungsian keluarga dan teori keluarga maslahah terhadap fenomena fatherless pada keluarga buruh migran yang terjadi di Kab Ponorogo dan Blitar Penelitian ini menggunkan jenis penelitian lapangan atau field research dengan menggunkan pendekatan kualitatif dan deskriptif normatif. Sedangkan teknik analisis data dengan menggunkan kondensasi data, display data atau penyajian data dan kesimpulan. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi, serta dalam pengecekan hasil data peneliti menggunkan metode triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Fenomena fatherless yang terjadi pada keluarga buruh migran di Kab Ponorogo dan Kab Blitar ini dilatarbelakangi oleh permasalahan perekonomian dan kurang siapnya mental dalam berumah tangga sehingga hal tersebut memicu para suami atau ayah pergi untuk migran, selain hal tersebut juga peluang pekerjaan yang kian sulit didapatkan dengan faktor ijazah sekolah, kurangnya pengalaman dan kebanyakan profesi yang ditekuni oleh Masyarakat setempat adalah petani, pedagang dan wiraswasta dimana profesi tersebut dirasa sangat kurang dalam pendapatanya. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam posisi permasalahan keluarga yang krusial, maka para suami atau ayah memilih untuk pergi merantau dengan merasa pendapatan yang menguntungkan. Sehingga fenomena fatherless ini terjadi pada para keluarga karena merasa lebih penting ekonomi kelarga membaik dari pada pertumbuhan dan perkembangan seorang anaknya. 2) Fenomena fatherless yang diamati bukan semata karena perceraian atau kematian, namun yang terjadi di Desa Babadan Kabupaten Ponorogo dan Desa Ponggok Kabupaten Blitar karena kepergian ayah dalam jangka panjang untuk bekerja di luar negeri, ketidakhadiran ini berimplikasi pada pengasuhan emosional dan kontrol sosial terhadap anak-anak dan beberapa responden yang memilih memasukan anaknya ke pondok pesantren dengan cara itu pun komunikasi dengan ayah akan semankin sangat berkurang. Meskipun kebutuhan finansial terpenuhi, kebutuhan akan kelekatan emosional, bimbingan moral, dan figur panutan dari sosok ayah tidak dapat tergantikan. Anak cenderung mengalami kehampaan, kehilangan arah, dan krisis identitas ketika tumbuh dalam situasi fatherless. Fenomena fatherless dalam keluarga buruh migran bukan hanya berdampak pada aspek ekonomi, tetapi juga sangat signifikan terhadap perkembangan psikologis anak dan keseimbangan peran orang tua. Sosok ayah yang absen secara fisik menimbulkan kekosongan emosional dan kendali sosial dalam rumah tangga. 3) Fenomena fatherless pada keluarga buruh migran di Kab Ponorogo dan Blitar memperlihatkan bahwa ketidakhadiran fisik ayah secara jangka panjang memengaruhi keberfungsian keluarga, terutama dalam aspek afektif, sosial, dan proteksi. Teori keberfungsian keluarga membantu memahami mengapa struktur keluarga yang tidak lengkap atau tidak harmonis dapat mengganggu perkembangan anak dan stabilitas sosial keluarga. Dengan disandingkan dengan teori keluarga maslahat, dalam fenomena fatherless ini sangat mempengaruhi bagaimana keluarga akan sejahtera jika memenuhi daripada ketentuan-ketentuan yang dijalaskan termasuk dengan tidak bersatunya suami dan istri yang akan selalu kebanyakan menimbulkan konflik baru.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 1880509230010 BHEKTI ANANDA EKA PUTRA
Date Deposited: 24 Oct 2025 02:52
Last Modified: 24 Oct 2025 02:52
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/63494

Actions (login required)

View Item View Item