PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI ALJABAR UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VII MTS AL-HUDA BANDUNG

RIZA ALFI SANGADAH, 126204211063 and DEWI ASMARANI, 197704122009122001 (2025) PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI ALJABAR UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VII MTS AL-HUDA BANDUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (732kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (349kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (285kB)
	Text BAB I.pdf Download (396kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (597kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (275kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengembangan E-Modul Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Materi Aljabar untuk Meningkatkkan Minat Belajar Siswa Kelas VII MTs Al-Huda Bandung” ini ditulis oleh Riza Alfi Sangadah, NIM. 126204211063, Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, dengan pembimbing Dr. Dewi Asmarani, M.Pd Kata Kunci: Aljabar, Contextual Teaching and Learning (CTL), E-Modul, Minat Belajar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika, terutama karena anggapan siswa bahwa mata pelajaran ini sulit dan membosankan. Faktor lain seperti kurang memperhatikan tepat tidaknya penggunaan media pembelajaran, serta pembelajaran yang monoton juga mempengaruhi rendahnya minat siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu adanya inovasi dalam penggunaan media pembelajaran guna memudahkan siswa dalam memahami materi, khususnya pada materi aljabar. Media pembelajaran yang dikembangkan yaitu e-modul berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL). Adapun tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah (1) mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan e-modul berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi Aljabar kelas VII MTs Al-Huda Bandung, (2) mendeskripsikan kevalidan e-modul berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi Aljabar kelas VII MTs Al-Huda Bandung, (3) mendeskripsikan kepraktisan e-modul berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi Aljabar kelas VII MTs Al-Huda Bandung, (4) mendeskripsikan keefektifan penggunaan e-modul berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi Aljabar kelas VII MTs Al-Huda Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE yang memiliki lima tahap yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Subjek penelitian adalah 5 siswa dari kelas VII-A sebagai uji kelompok kecil dan 20 siswa dari kelas VII-A sebagai uji kelompok besar. Instrumen pengumpulan data meliputi lembar angket validasi dan respon, lembar observasi serta lembar angket minat belajar siswa. Teknik analisis data meliputi teknik analisis kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media. Hasil penelitian dan pengembangan ini menunjukkan bahwa (1) langkah pengembangan e-modul berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi aljabar diawali dengan tahap analisis, tahap desain, tahap pengembangan, tahap implementasi, serta tahap evaluasi. (2) kevalidan e-modul dari validator memperoleh persentase sebesar 85,34%, artinya e-modul dinyatakan valid. (3) kepraktisan e-modul dari rata-rata angket respon guru kelompok kecil dan besar memperoleh persentase 86,72% sedangkan rata-rata hasil observasi guru memperoleh persentase sebesar 87,5%, artinya e-modul dinyatakan prakis. (4) keefektifan e-modul dari hasil angket minat belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran memperoleh hasil rata-rata peningkatan untuk kelompok kecil sebesar 6,2% dan kelompok besar sebesar 8,35%. Untuk rata-rata dari hasil angket respon siswa kelompok kecil dan besar memperoleh persentase sebesar 85,79%. sedangkan rata-rata dari hasil observasi siswa memperoleh persentase sebesar 85,7%. Artinya e-modul dinyatakan efektif digunakan dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan minat belajar siswa.

Actions (login required)

View Item