POLIGAMI GHARAR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Desa Tirtobinangun Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk)

FARKHUNDA ZIA ULHAQ, 126102211037 and ABDUL WAFA, 1972050620181117 (2025) POLIGAMI GHARAR MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Desa Tirtobinangun Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER_1.pdf

Download (4MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (519kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (514kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (553kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (743kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (446kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (895kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (746kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (320kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (331kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (986kB)

Abstract

Farkhunda Zia Ulhaq, 126102211037, Poligami Gharar Menurut Hukum Islam (Studi Kasus Desa Tirtobinangun Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk), Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2025, Pembimbing: Abdul Wafa, M. Ag.Kata Kunci : Poligami, Gharar, Hukum IslamKekalnya kehidupan dalam pernikahan merupakan suatu tujuan yang sangat diinginkan oleh Islam, akad nikah diadakan untuk selamalamanya agar suami istri dapat mewujudkan kebahagiaan dalam berumah tangga. Di era sekarang ini, sudah tidak jarang lagi terjadi kasus di dalam sebuah pernikahan, salah satunya adalah kasus penipuan (gharar). Penipuan dalam pernikahan marak terjadi di kalangan masyarkat Indonesia, bahkan sangat meresahkan karena banyak masyarakat menjadi korbannya.Rumusan masalah dalam penelitian ini: (1) Apakah praktik poligami yang dilakukan oleh pasangan di desa Tirtobinangun mengandung unsur gharar? (2) Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap poligami yang mengandung unsur gharar di Desa Tirtobinangun?. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Memahami apakah praktik poligami yang dilakukan oleh pasangan di Desa Tirtobinangun mengandung unsur gharar. (2) Memahami bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap poligami yang mengandung unsur gharar di Desa Tirtobinangun.Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah kualitatif jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi kondensasi data, penyajian data, serta penarikan Kesimpulan dan verifikasi melalui triangulasi sumber dan waktu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Poligami gharar adalah praktik poligami yang dilakukan dengan unsur ketidakjelasan, ketidakterbukaan, dan tanpa keadilan, yang mengakibatkan kerugian bagi salah satu pihak, khususnya perempuan. Dalam kasus ini poligami yang mengandung unsur gharar merugikan banyak pihak terutama sang istri yang terpukul dan kecewa atas apa yang telah dilakukan sang suami; (2) Penelitian ini menemukan bahwa poligami gharar yang terjadi di Desa Tirtobinangun tidak sesuai dengan prinsip-prinsip dasar syariat yang mengedepankan keadilan (al-‘adl), kejelasan akad. Dalam konteks ini merujuk pada praktik poligami yang tidak transparan, meskipun dilaksanakan secara sah menurut agama dan negara namun perbuatan gharar merupakan perbuatan yang dilarang oleh syariat agama.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 126102211037 FARKHUNDA ZIA ULHAQ
Date Deposited: 25 Nov 2025 08:49
Last Modified: 25 Nov 2025 08:49
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/63687

Actions (login required)

View Item View Item