FATMA ELA ENJELITA, 126210212080 and BAGUS WAHYU SETYAWAN, 199304272020121008 (2025) RELASI MAKNA POLISEMI DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM ANTOLOGI PUISI “LARIK FATAMORGANA” KARYA SISWA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR MENULIS PUISI KELAS XI SMA. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (269kB) |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (147kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (301kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Relasi Makna Polisemi dan Nilai Pendidikan dalam Antologi Puisi Larik Fatamorgana Karya Siswa sebagai Alternatif Bahan Ajar Menulis Puisi Kelas XI SMA” ini ditulis oleh Fatma Ela Enjelita, NIM 126210212080, dengan pembimbing Bagus Wahyu Setyawan, M.Pd. Kata kunci: Polisemi, Leksikal, Denotatif, Konseptual, Nilai Pendidikan, Alternatif. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena terhadap karya sastra yang dibuat siswa kurang dimanfaatkan sebagai bahan ajar. Bahan ajar dapat dibuat dari lingkungan terkecil yaitu, karya siswa. Hal ini mengutamakan pembelajaran sastra yang memiliki bahan ajar tak terbatas, setiap karya yang dihasilkan siswa patut diapresiasi. Apalagi dijadikan sebagai alternatif bahan ajar. Guru kebanyakan menggunakan bahan ajar yang terbatas pada membaca dan memahami karya sastra yang sudah ada, tanpa memberi ruang bagi siswa untuk mengasah keterampilan menulis kreatif siswa sendiri. Padahal sebuah karya sastra yang dibuat oleh siswa dapat dijadikan alat penyampaian perasaan serta memiliki makna dan nilai-nilai di dalamnya. Penelitian ini akan membahas mengenai relasi makna polisemi dalam antologi puisi karya siswa yang berjudul Larik Fatamorgana. Dengan adanya penelitian ini diharapkan menjadi acuan pembaca untuk memahami makna dalam karya sastra. Meminimalisir ketidaktepatan makna dalam kajian polisemi melalui analisis relasi makna kata dan konteks dari suatu karya satra yang dibuat siswa. Melalui analisis relasi polisemi makna kata dapat memiliki makna ganda yang dimaknai secara makna kamus leksikal, denotatif, dan konseptual menggunakan teori Chaer. Analisis tersebut mengunakan pendekatan kualitatif dengan metode triangulasi teori dengan teknik baca catat dan wawancara. Selain itu, dalam antologi tersebut juga terdapat nilai pendidikan di dalamnya. Adapun nilai pendidikannya yaitu nilai pendidikan religius, nilai pendidikan moral, nilai pendidikan sosial, dan nilai pendidikan budaya yang dapat diimplementasikan sebagai pembelajaran yang mengandung nilai pendidikan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Hasil penelitian setelah peneliti melakukan riset menemukan bahwasannya makna juga mengalami perluasan. Makna secara konotatif adalah makna kata dalam puisi banyak bentuknya dan mengandung relasi makna polisemi. Selain itu, pada 15 puisi yang sudah dianalisis itu terdapat data polisemi sebanyak 272 kata, dari kata yang mengandung makna polisemi tersebut terdapat data terpilih sebanyak 10 kata. Kata tersebut yaitu, Dalam Diam, Derai Hujan, Larik Fatamorgana, Sang Raja Alengka, Jejak Odysseus, Dekapmu Setenang Telaga, Rindu, Jembatan Rindu, Ku Coba Susun Kembali, Candi Pala, Kumbang Jenaka, Angan Remaja, Hampa Kala Nestapa, Dalam Pekikan Angin, dan Negeriku. Pada kata mata, masa, hujan dan rindu, terdapat kata yang mengalami perluasan makna konotatif. Selain dapat dilakukan analisis relasi makna polisemi, antologi ini dapat dijadikan suatu pedoman hidup yaitu nilai pendidikannya, namun perlu adanya analisis mendalam karena dalam 15 puisi tersebut dominan mengandung nilai cinta. Baik itu secara makna tersirat maupun tersurat. Peneliti membahas fenomena tersebut memiliki tujuan, yaitu menjadikannya sebagai alternatif bahan ajar menulis puisi Bahasa Indonesia kelas XI SMA. Selain itu, menjadikan analisis nilai tersebut sebagai nilai pendidikan yang dapat diamalkan siswa. Harapan peneliti dengan adanya alternatif bahan ajar ini, antologi siswa dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan ajar untuk menulis puisi melalui pertimbangan-pertimbangan dan kesesuaian dengan kondisi kesiapan guru serta siswa di sekolah.
| Item Type: | Skripsi |
|---|---|
| Subjects: | Bahasa Dan Sastra > Bahasa Indonesia Bahasa Dan Sastra > Naskah Bahasa Dan Sastra > Puisi |
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Indonesia |
| Depositing User: | 126210212080 FATMA ELA ENJELITA |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 01:59 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 01:59 |
| URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/63718 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
