INDUSTRI KERAJINAN PIALA SEBAGAI SUMBER PENINGKATAN EKONOMI PENGRAJIN PIALA DI DESA BAGELENAN MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Planet Trophy Desa Bagelenan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar)

AVICENA IBRAHIM AL AMIN, 126402212128 and NUR AZIZ MUSLIM, 197407162009011006 (2025) INDUSTRI KERAJINAN PIALA SEBAGAI SUMBER PENINGKATAN EKONOMI PENGRAJIN PIALA DI DESA BAGELENAN MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Planet Trophy Desa Bagelenan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (324kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (500kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (576kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (922kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (466kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (874kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (705kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (439kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Industri Kerajinan Piala Sebagai Sumber Peningkatan Ekonomi Pengrajin Piala di Desa Bagelenan Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Planet Trophy Desa Bagelenan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar)” ditulis oleh Avicena Ibrahim Al Amin NIM 126402212128 dengan dosen pembimbing Dr. Nur Aziz Muslim, M.H.I. Kata Kunci: Industri kerajinan piala, peningkatan ekonomi, ekonomi Islam Industri kerajinan piala di Desa Bagelenan menjadi contoh nyata implementasi ekonomi kreatif yang mampu meningkatkan ekonomi, mengurangi pengangguran, dan memberdayakan potensi lokal. Usaha "Planet Trophy" menunjukkan bagaimana kreativitas lokal dapat berkembang secara nasional melalui pemanfaatan teknologi digital dan pemasaran online. Oleh karena itu, pengembangan ekonomi kreatif berbasis kerajinan seperti ini tidak hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga sosial dan budaya bagi masyarakat setempat. Rumusan masalah pada penelitian ini: 1) Bagaimana industri kerajinan piala dalam meningkatkan ekonomi pengrajin piala di Desa Bagelenan?, 2) Bagaimana industri kerajinan piala dalam meningkatkan ekonomi pengrajin piala di Desa Bagelenan menurut perspektif ekonomi Islam? Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kualitatif. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi secara langsung. Sumber data dari pemilik usaha Planet Trophy dan juga para pengrajin piala di Desa Bagelenan. Ada tiga metode yang digunakan dalam analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan vertivikasi data. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Industri kerajinan piala sebagai sumber peningkatan ekonomi pengrajin piala di Desa Bagelenan, sebagai penyerapan tenaga kerja dan menumbuhkan usaha di suatu daerah sehingga dapat memenuhi kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Faktor pendukung industri kerajinan piala meliputi: Bahan baku yang mudah; sumber daya manusia yang memiliki semangat; peralatan yang memadai; pemasaran piala yang mudah. Sedangkan faktor penghambat meliputi: Miskomunikasi antara manajemen dengan pengrajin; persaingan usaha; pasang surut usaha. 2) industri kerajinan piala dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Bagelenan menurut perspektif ekonomi Islam yaitu: Upah harus adil, jelas, transparan, dan juga proporsional; upah harus layak untuk mencukupi sandang, pangan, papan; hifz al din meliputi sholat, shodaqoh; hifz al nafs terpenuhinya kebutuhan primer, sekunder; hifz al aql selalu berinovasi dan selalu ingin belajar; hifz al nasl menjaga keturunan, bertangggung jawab atas keluarga; hifz al mal jujur, amanah, dan bertanggung jawab saat transaksi.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: 126402212128 AVICENA IBRAHIM AL AMIN
Date Deposited: 06 Nov 2025 02:30
Last Modified: 06 Nov 2025 02:30
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/63792

Actions (login required)

View Item View Item