ANALISIS KESEHATAN BANK DENGAN PENDEKATAN RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, CAPITAL) PADA BANK SYARIAH INDONESIA DAN BANK CENTRAL ASIA PERIODE 2021-2024

VIKY DIAN ANGGRAENI, 126401211039 and DEDI SUSELO, 199005232023211028 (2025) ANALISIS KESEHATAN BANK DENGAN PENDEKATAN RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, CAPITAL) PADA BANK SYARIAH INDONESIA DAN BANK CENTRAL ASIA PERIODE 2021-2024. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (984kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (92kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (11kB)
	Text BAB I.pdf Download (239kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Kesehatan Bank Dengan Pendekatan RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) Pada Bank Syariah Indonesia dan Bank Central Asia Periode 2021-2024” ini ditulis oleh Viky Dian Anggraeni, NIM. 126401211039, dengan pembimbing Dedi Suselo, S.E., M.M Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Bank Syariah Indonesia, Bank Central Asia, RGEC. Penelitian ini dilatar belakangi perkembangan industri perbankan di Indonesia mengalami transformasi signifikan dalam beberapa tahun terakhir, ditandai dengan dinamika persaingan antara bank syariah dan bank konvensional. Dengan menggunakan pendekatan RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) pada Bank Syariah Indonesia dan Bank Central Asia didasari beberapa faktor yaitu: pertama, kebutuhan untuk memahami kinerja komparatif antara bank syariah dan bank konvensional dalam konteks sistem perbankan nasional. Kedua, tuntutan regulasi Bank Indonesia yang semakin ketat dalam penilaian kesehatan bank melalui metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) sebagai instrumen evaluasi komprehensif. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesehatan keuangan Bank Syariah Indonesia dan Bank Central Asia dengan menggunakan pendekatan RGEC (Risiko, Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Pendapatan, dan Modal) selama periode 2021-2024. Pendekatan RGEC dipilih karena menyediakan kerangka analisis yang menyeluruh untuk mengevaluasi berbagai aspek kinerja bank, mencakup risiko, kualitas pengelolaan perusahaan, kemampuan menghasilkan pendapatan, serta kekuatan modal. Dengan membandingkan kedua bank ini, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan keuangan dan operasional masing-masing bank, serta memberikan wawasan tentang praktik terbaik dalam industri perbankan syariah dan konvensional di Indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel ialah purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu laporan keuangan dan laporan triwulan Bank Syariah Indonesia dan Bank Central Asia yang dipublikasikan tahun 2021-2024. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan Bank Syariah Indonesia dan Bank Central Asia periode 2021-2024 ditinjau dari aspek Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital menunjukkan bahwa kedua bank memilili strategi dan fokus bisnis yang berbeda. Bank Syariah Indonesia memiliki strategi yang lebih agresif dalam pertumbuhan aset dan kredit, sedangkan Bank Central Asia memiliki strategi yang lebih konservatif. Bank Syariah Indonesia menunjukkan tren peningkatan yang lebih signifikan dibandingkan dengan Bank Central Asia. Hal ini disebabkan oleh strategi dan fokus bisnis yang berbeda antara kedua bank.

Actions (login required)

View Item