IMPLEMENTASI KERJA SAMA BISNIS KEDAI KOPI TRIMOE DITINJAU DARI AKAD MUSYARAKAH DAN KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA (Studi Penelitian Kedai Kopi Trimoe Kabupaten Trenggalek)

MAHSUNUDIN WISNU KUNCORO, 126101212138 and NUR EFENDI, 196501201998031002 (2025) IMPLEMENTASI KERJA SAMA BISNIS KEDAI KOPI TRIMOE DITINJAU DARI AKAD MUSYARAKAH DAN KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA (Studi Penelitian Kedai Kopi Trimoe Kabupaten Trenggalek). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (790kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (480kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (314kB)
	Text BAB I.pdf Download (351kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (721kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (324kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Implementasi Kerja Sama Bisnis Kedai Kopi Trimoe Ditinjau Dari Akad Musyarakah Kitab Undang – Undang Hukum Perdata (Studi Penelitian Kedai Kopi Trimoe Kabupaten Trenggalek) ini di tulis oleh Mahsudin Wisnu Kuncoro Nim. 126101212138, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Pembimbing Dr. H. Nur Efendi, M.Ag Kata Kunci: Akad Musyarakah, Bisnis Kopi Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penerapan akad musyarakah dalam kegiatan bisnis sebagai bentuk kerja sama yang sesuai dengan prinsip syariah, yang menekankan transparansi, keadilan, dan saling menguntungkan. Dalam konteks ini, Kedai Kopi Trimoe di Kabupaten Trenggalek dipilih sebagai studi kasus karena usaha ini mengusung konsep kerja sama berbasis syariah dalam pengelolaan bisnisnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi 1) Bagaimana Praktik kerjasama pada bisnis kopi Kedai Trimoe di Kabupaten Trenggalek? Bagaimana Praktik kerjasama dalam bisnis kedai kopi terkait tanggung jawab usaha pada bisnis kopi Kedai Trimoe di Kabupaten Trenggalek ditinjau Kitab Undang – Undang Hukum Perdata? Bagaimana Praktik kerjasama dalam bisnis kedai kopi dalam Kedai Kopi Trimoe di Kabupaten Trenggalek ditinjau dari Akad Musyarakah? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan lapangan (field research). Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi dari para informan, yaitu pemilik modal dan pengelola usaha. Analisis dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan induktif untuk memahami implementasi akad musyarakah secara menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pembagian modal pada Kedai Trimoe dilakukan berdasarkan kontribusi masing-masing pihak, di mana pemilik modal memberikan 70% modal berupa dana, sedangkan pengelola menyumbangkan 30% modal, sebagian berupa dana dan sebagian lainnya berupa tenaga kerja. 2) Pembagian hasil keuntungan dilakukan sesuai proporsi modal, sementara kerugian juga ditanggung berdasarkan porsi modal masing-masing. 3) Tanggung jawab antara pemilik modal dan pengelola dibagi secara jelas, dengan pemilik modal berfokus pada evaluasi dan pengawasan, sedangkan pengelola bertanggung jawab atas operasional harian. Penerapan akad musyarakah di Kedai Trimoe terbukti meningkatkan transparansi, keadilan, dan kepercayaan antar pihak, meskipun tantangan seperti pengelolaan keuangan dan kesepakatan kontribusi non-finansial tetap ada.

Actions (login required)

View Item