PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN TULUNGAGUNG DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO.12 TAHUN 1995 DAN FIQIH SIYASAH

BATARY AYU LAXMY, 126103213314 and SYAHRIL SIDDIK, 2022108402 (2025) PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN TULUNGAGUNG DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO.12 TAHUN 1995 DAN FIQIH SIYASAH. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (506kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (165kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (56kB)
	Text BAB I.pdf Download (174kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (32kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Batary Ayu Laxmy, 126103213314. “Pembinaan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Tulungagung Dalam Perspektif Undang-Undang No.12 Tahun 1995 Dan Fiqih Siyasah” Program Studi Hukum Tata Negara, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2025, Pembimbing: Syahril Siddik, Ph.D. Kata Kunci : Pembinaan Narapidana, Hukum, Fiqih Siyasah, Lembaga Permasyarakatan. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Pancasila merupakan dasar ideologis dan yuridis dalam penyelenggaraan negara, termasuk dalam sistem pemidanaan. Pemidanaan tidak lagi dipahami semata sebagai hukuman, melainkan sebagai sarana pembinaan dan pengayoman bagi narapidana. Kejahatan sebagai pelanggaran hukum ditanggulangi melalui pendekatan preventif dan represif, dengan menekankan rehabilitasi pelaku agar dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif. Melalui Sistem Pemasyarakatan yang diatur dalam UU No. 12 Tahun 1995, pembinaan narapidana dilakukan secara terpadu antara petugas, narapidana, dan masyarakat, guna membentuk pribadi yang sadar hukum, bertanggung jawab, dan siap untuk reintegrasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui bagaimana sistem pembinaan narapidana di lembaga permasyarakatan di Tulungagung. 2) Untuk mengetahui bagaimana perspektif hukum dan fiqih siyasah dalam mengatur pembinaan narapidana di lembaga permasyarakatan di Tulungagung. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis-empiris. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan analisis data kualitatif. Pengecekan keabsahan data diperoleh melalui triangulasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pembinaan narapidana di Lapas Tulungagung sesuai UU No. 12 Tahun 1995 menekankan rehabilitasi danxxv reintegrasi sosial. Hak-hak narapidana diberikan jika kewajiban dipenuhi, namun pemantauan pasca-bebas, khususnya bagi yang bebas murni, masih menjadi kendala. 2) Pendekatan fiqih siyasah menghadapi tantangan karena latar belakang warga binaan yang minim pemahaman agama. Pembinaan dilakukan secara humanis dan bertahap agar nilai-nilai Islam dapat diterima dan diinternalisasi secara efektif.

Actions (login required)

View Item