NOVA NURFADHILAH, 126101212127 and MUNIR, 196601211992031001 (2025) TINJAUAN AKAD SALAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI TELUR AYAM DENGAN SISTEM BORONGAN (Studi Kasus di Desa Kemirahan Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (638kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (220kB) |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (177kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (301kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
|
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (176kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN .pdf Restricted to Repository staff only Download (810kB) |
Abstract
Nova Nurfadhilah, NIM 126101212127, “Tinjauan Akad salam terhadap praktik jual beli telur ayam dengan sistem borongan (studi kasus desa kemirahan kecamatan kepung kabupaten Kediri)”. Jurusan hukum ekonomi syariah (HES), fakultas syariah dan ilmu hukum (FASIH) UIN sayyid ali rahmatullah tulungagung, pembimbing: Dr. Munir, M.Hum. Kata kunci: Akad Salam, Jual Beli, Sistem Borongan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh praktik jual beli telur ayam dengan sistem borongan yang saat ini dilakukan oleh masyarakat di Desa Kemirahan, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Sistem borongan yang dimaksud adalah proses transaksi jual beli yang tidak didasarkan pada pengukuran atau penimbangan secara akurat, melainkan hanya berdasarkan taksiran jumlah rak atau perhitungan kasar. Dalam praktiknya, pembeli seringkali memesan terlebih dahulu dalam jumlah besar dan mengambil ketika telur sudah tersedia, namun tidak jarang terjadi keterlambatan pengambilan barang oleh pembeli hingga melebihi dua minggu. Keterlambatan ini menyebabkan penurunan kualitas telur, seperti rapuhnya cangkang atau kerusakan isi telur, dan berdampak langsung pada kerugian pihak penjual. Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup dua hal, yaitu:(1) Bagaimana praktik jual beli telur ayam dengan sistem borongan yang berlangsung di Desa Kemirahan Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri? dan (2) Bagaimana tinjauan akad salam terhadap praktik jual beli telur ayam dengan sistem borongan di Desa Kemirahan Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri? Dengan rumusan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara detail tentang bagaimana pelaksanaan proses transaksi jual beli tersebut dilaksanakan oleh masyarakat, dan menganalisis sejauh mana praktik tersebut memenuhi ketentuan-ketentuan akad salam. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan field research. Peneliti secara langsung melakukan observasi di lokasi penelitian, melakukan wawancara mendalam dengan pihak-pihak terkait, yakni agen penjual dan para pembeli telur ayam, serta mengumpulkan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli telur ayam dengan sistem borongan di Desa Kemirahan belum memenuhi seluruh syarat sah akad salam. Salah satu ketidaksesuaian utama terletak pada aspek kejelasan waktu penyerahan barang yang tidak ditentukan secara tegas, serta tidak adanya kepastian dalam spesifikasi jumlah dan kualitas telur yang akan diterima. Dalam akad salam, kejelasan ini sangat penting guna menghindari terjadinya gharar (ketidakjelasan) yang dilarang dalam Islam. Selain itu, keterlambatan dalam pengambilan telur oleh pembeli turut berdampak pada kerusakan produk yang merugikan penjual.
| Item Type: | Skripsi |
|---|---|
| Subjects: | Hukum > Hukum Ekonomi Islam |
| Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
| Depositing User: | 126101212127 NOVA NURFADHILAH |
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 07:15 |
| Last Modified: | 24 Nov 2025 07:15 |
| URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/64291 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
