TINJAUAN PRAKTIK UTANG PIUTANG PEMBELIAN PUPUK BERSUBSIDI SESUAI AKAD QARDH (Studi Kasus di Kelompok Tani Bangkit Sejahtera di Desa Pucanganak Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek)

NAVILLIA PUTRI RAMADHANI, 126101212147 and NUR AZIZ MUSLIM, 197407162009011006 (2025) TINJAUAN PRAKTIK UTANG PIUTANG PEMBELIAN PUPUK BERSUBSIDI SESUAI AKAD QARDH (Studi Kasus di Kelompok Tani Bangkit Sejahtera di Desa Pucanganak Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (3MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Tinjauan Praktik Utang Piutang Pembelian Pupuk Bersubsidi Sesuai Akad Qardh (Studi Kasus di Kelompok Tani Bangkit Sejahtera di Desa Pucanganak Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek) ini ditulis oleh Navillia Putri Ramadhani, NIM. 126101212147 Kata Kunci: Akad Qardh, Utang Piutang, Pupuk Bersubsidi, Kelompok Tani. Ketersediaan pupuk bersubsidi menjadi faktor penting dalam mendukung keberlanjutan pertanian di pedesaan. Namun, keterbatasan modal petani menyebabkan praktik utang piutang dalam pembelian pupuk sering terjadi, terutama secara informal. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai kesesuaian praktik tersebut dengan prinsip-prinsip akad qardh dalam hukum ekonomi Islam, yang idealnya berlandaskan asas tolong-menolong tanpa keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik utang piutang dilakukan oleh anggota Kelompok Tani di Desa Pucangganak, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, serta meninjau praktik tersebut dalam perspektif hukum ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh dari narasumber langsung, yaitu ketua dan anggota kelompok tani, serta didukung dengan literatur dan dokumen relevan. Analisis dilakukan secara interpretatif untuk memahami praktik di lapangan berdasarkan perspektif fikih muamalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa utang piutang dilakukan secara informal antara anggota kelompok tani dan pihak penjual, dengan mekanisme pembayaran dilakukan setelah panen. Namun, praktik tersebut disertai syarat pembelian pupuk atau pakan dari pihak tertentu yang memberikan pinjaman, sehingga menimbulkan potensi keuntungan bagi pihak pemberi utang. Secara hukum ekonomi Islam, praktik ini tidak sepenuhnya sesuai dengan prinsip qardh, karena terdapat syarat yang bersifat menguntungkan bagi kreditur. Hal ini menjadikan akad cenderung bercampur dengan unsur jual beli atau bahkan mengandung riba tersembunyi. Oleh karena itu, praktik semacam ini memerlukan perhatian khusus agar tidak menyimpang dari nilai-nilai keadilan dan tolongmenolong yang menjadi dasar utama dalam akad qardh.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Ekonomi Islam
Ekonomi > Hutang Piutang
Ekonomi > Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: 126101212147 NAVILLIA PUTRI RAMADHANI
Date Deposited: 24 Nov 2025 07:41
Last Modified: 24 Nov 2025 07:41
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/64294

Actions (login required)

View Item View Item