IMPLEMENTASI KEGIATAN STIMULASI UNTUK PERKEMBANGAN ASPEK MOTORIK ANAK USIA 5-6 TAHUN KELOMPOK B DI RA KARTINI PAKISREJO REJOTANGAN TULUNGAGUNG

DINA AMALIA RISKA, 126206202034 and MUSRIKAH, 197909102006042001 (2025) IMPLEMENTASI KEGIATAN STIMULASI UNTUK PERKEMBANGAN ASPEK MOTORIK ANAK USIA 5-6 TAHUN KELOMPOK B DI RA KARTINI PAKISREJO REJOTANGAN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (445kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (290kB)
	Text BAB I.pdf Download (483kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (439kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Dina Amalia Riska NIM. 126206202034. Implementasi Kegiatan Stimulasi untuk Perkembangan Aspek Motorik Anak Usia 5-6 Tahun Kelompok B di RA Kartini Pakisrejo Rejotangan Tulungagung. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing: Dr. Musrikah, S.Pd.I, M.Pd. Kata Kunci: Kegiatan Stimulasi, Perkembangan aspek motorik. Setiap individu mengalami perkembangan sejak usia dini, khususnya pada masa "The Golden Age" (0-6 tahun), yang penting bagi pembentukan potensi anak, dengan memberikan stimulasi keterampilan fisik motorik, kognitif, maupun sosial-emosional anak akan berkembang. Perkembangan motorik merupakan aspek fundamental dalam tumbuh kembang anak usia dini, yang memengaruhi kesiapan belajar dan kemandirian mereka. Di Indonesia, isu keterlambatan perkembangan motorik masih menjadi perhatian serius, sebagaimana diindikasikan oleh data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan hasil skrining Denver Developmental Screening Test II (DDST II). Urgensi ini mendorong kebutuhan akan identifikasi dan analisis program stimulasi yang efektif. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh observasi awal di RA Kartini Pakisrejo Rejotangan Tulungagung, yang menunjukkan penerapan model pembelajaran sentra (BCCT) dengan beragam kegiatan yang berpotensi kuat untuk menstimulasi aspek motorik anak. Oleh karena itu, peneliti ingin menganalisis kegiatan stimulasi untuk mengembangkan aspek motorik anak usia 5-6 Tahun kelompok B yang diterapkan di RA Kartini Pakisrejo. Fokus pertanyaan dalam penelitian ini meliputi: 1) Bagaimana kegiatan stimulasi untuk perkembangan fisik motorik kasar anak usia 5-6 tahun Kelompok B di RA Kartini Pakisrejo?, 2) Bagaimana kegiatan stimulasi untuk perkembangan fisik motorik halus anak usia 5-6 tahun Kelompok B di RA Kartini Pakisrejo?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, lokasi Penelitian ini dilakukan di RA Kartini Pakisrejo Rejotangan Tulugagung. Dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik, sumber dan waktu. Hasil penelitian di RA Kartini Pakisrejo menunjukkan stimulasi motorik anak usia 5-6 tahun terprogram dan terstruktur. Kegiatan Stimulasi Motorik kasar dilakukan setiap minggu meliputi Rabu Fisik Motorik (permainan non-tradisional: lari zig-zag, melempar bola, senam irama, estafet bola) yangdi lakukan setiap hari rabu , kegiatan kearifan lokal jawa yang di laksanakan di hari Jumat (engklek, nyunggi tampah, lompat tali), serta Fun Saturday (jalan-jalan, ekstrakurikuler tari). Kegiatan ini secara efektif efektif dapat mengembangkan kelenturan, keseimbangan, kekuatan, kelincahan, dan koordinasi anak usia 5-6 Tahun. Kegiatan Stimulasi Motorik halus yang terintegrasi dalam Model pembelajaran sentra(membentuk pola sayuran,meronce mewarnai, menyusun balok, menggunting, kolase,dan melipat) dan life skill (mencuci tangan, makan sendiri, mencuci piring, menyetrika). Kegiatan stimulasi ini secara efektif dapat melatih koordinasi matatangan, kekuatan otot jari, dan ketelitian anak usia 5-6 tahun.

Actions (login required)

View Item