FENOMENA RIDA PADA ANAK KORBAN PERCERAIAN ORANG TUA DI DESA KROMASAN

ALISYA CLORINDA ARDIANISWARI, 126303211001 and ACHMAD SAUQI, 196912162000031002 (2025) FENOMENA RIDA PADA ANAK KORBAN PERCERAIAN ORANG TUA DI DESA KROMASAN. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (917kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (296kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (241kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (329kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (433kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (320kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi yang ditulis oleh Alisya Clorinda Ardianiswari. Pada Tahun 2025. Berjudul “Fenomena Rida pada Anak Korban Perceraian Orang Tua di Desa Kromasan”. Program Studi Tasawuf Psikoterapi Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah dengan Dosen Pembimbing Dr. Achmad Sauqi, M. Pd. I. Kata Kunci: Fenomena, Rida, Anak Korban Perceraian, Spiritualitas Islam. Penelitian ini membahas tentang fenomena rida pada anak korban perceraian orang tua di Desa Kromasan. Perceraian merupakan pengalaman hidup yang kompleks dan seringkali menyisakan dampak psikologis, emosional, dan spiritual yang mendalam pada anak. Anak korban perceraian sering kali mengalami ketidakstabilan emosi, kehilangan rasa aman, perasaan cemas, hingga kebingungan dalam memahami kondisi keluarga yang berubah secara drastis. Dalam situasi seperti ini, anak dapat merasakan kesepian, terabaikan, serta kehilangan pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun demikian, tidak semua anak terus-menerus berada dalam kondisi keterpurukan. Sebagian dari mereka mampu melalui proses krisis emosional tersebut dan berkembang menjadi pribadi yang kuat, dengan menerima realitas kehidupannya. Proses ini dikenal sebagai pencapaian keadaan rida, yaitu sikap menerima takdir dengan ikhlas, tanpa keluh kesah, dan penuh ketenangan jiwa. Tujuan dari penelitian ini didasarkan pada rumusan masalah yang ada, yaitu untuk mengetahui secara mendalam bagaimana pengalaman anak dalam mencapai keadaan rida serta memahami bagaimana anak korban perceraian orang tua mampu memaknai rida dalam kondisi kehidupannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilakukan terhadap subjek yang merupakan anak korban perceraian yang telah menunjukkan sikap rida dalam kehidupannya. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis secara tematik untuk menggali pengalaman dan pemaknaan terhadap rida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses para subjek dalam mencapai rida tidaklah instan, melainkan melalui fase-fase emosional seperti penolakan, kemarahan, kesedihan, hingga akhirnya berdamai dengan keadaan. Faktor-faktor pendukung proses ini antara lain adalah kedewasaan berpikir, pengalaman spiritual, serta dukungan dari lingkungan sekitar. Dalam konteks ini, rida bukan hanya bentuk pasrah, melainkan pilihan sadar untuk menerima dan melanjutkan kehidupan dengan hati yang lapang dan pikiran yang jernih. Bagi para subjek, rida dimaknai sebagai bentuk kesadaran dan keikhlasan dalam menerima ketetapan Ilahi, yang memberikan ketenangan batin, kedewasaan sikap, serta kekuatan untuk menjalani kehidupan dengan lebih stabil dan positif. Dengan demikian, rida menjadi jalan spiritual yang membantu anak korban perceraian dalam membangun ketahanan jiwa, memperkuat makna hidup, serta menemukan kembali kedamaian setelah melalui masa-masa penuh luka dan pergolakan batin.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Agama > Tasawuf
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Tasawuf Psikoterapi
Depositing User: 126303211001 ALISYA CLORINDA ARDIANISWARI
Date Deposited: 09 Dec 2025 04:31
Last Modified: 09 Dec 2025 04:31
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/64803

Actions (login required)

View Item View Item