PEMBENTUKAN SPIRITUALITAS PENGANUT SAPTA DARMA TULUNGAGUNG DALAM PERSPEKTIF ETIKA JAWA FRANZ MAGNIS SUSENO

ANISA TRI WAHYUNI, 126302211027 and AKHOL FIRDAUS, 2027047804 (2025) PEMBENTUKAN SPIRITUALITAS PENGANUT SAPTA DARMA TULUNGAGUNG DALAM PERSPEKTIF ETIKA JAWA FRANZ MAGNIS SUSENO. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (481kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (154kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (9kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (223kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (103kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (420kB)

Abstract

Ketertarikan peneliti terhadap topik ini berangkat dari kegelisahan atas semakin terkikisnya spiritualitas dan etika lokal di tengah arus modernisasi. Kerohanian Sapta Darma menjadi salah satu ajaran yang tetap bertahan dan diamalkan oleh sebagian masyarakat di Tulungagung. Ajaran ini bukan hanya mengajarkan relasi spiritual dengan Tuhan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Etika Jawa yang luhur, seperti tepa selira, unggah-ungguh, dan nrimo ing pandum. Relevansi ajaran ini dalam konteks kekinian menarik untuk diteliti sebagai bentuk perlawanan terhadap krisis identitas budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan spiritualitas penganut Sapta Darma melalui ajaran dan praktik keagamaannya serta bagaimana nilai-nilai Etika Jawa menurut Franz Magnis Suseno berperan dalam membentuk karakter spiritual para penganutnya. Fokus utama penelitian ini adalah menggali makna spiritualitas yang terbentuk dari integrasi ajaran lokal dan etika budaya Jawa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatan spiritual warga seperti sujud keseharian, sujud sanggaran, dan sujud penggalian yang dilakukan di Sanggar Candi Busana Tulungagung. Data dianalisis secara tematik melalui teknik kondensasi, penyajian data, serta penarikan kesimpulan yang divalidasi melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spiritualitas penganut Sapta Darma dibentuk melalui kombinasi antara laku spiritual dan penghayatan terhadap nilai-nilai etika Jawa. Integrasi ini membentuk karakter religius yang rendah hati, inklusif, dan harmonis. Etika Jawa tidak hanya hidup sebagai kearifan lokal, tetapi juga menjadi fondasi spiritualitas yang kontekstual dan relevan dalam kehidupan modern.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama > Aliran Kepercayaan
Filosofi
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: 126302211027 ANISA TRI WAHYUNI
Date Deposited: 18 Dec 2025 02:57
Last Modified: 18 Dec 2025 02:57
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/65186

Actions (login required)

View Item View Item