BERPIKIR REFLEKTIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI GARIS SINGGUNG LINGKARAN KELAS VIII DI MTS NEGERI TUNGGANGRI TAHUN AJARAN 2016/2017

NURUL TRIANI LENGGARWATI, 2814133144 (2017) BERPIKIR REFLEKTIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI GARIS SINGGUNG LINGKARAN KELAS VIII DI MTS NEGERI TUNGGANGRI TAHUN AJARAN 2016/2017. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (322kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (89kB)
	Text BAB I.pdf Download (136kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (950kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (14kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (46kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nurul Triani Lenggarwati,2814133144, 2017, “Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Garis Singgung Lingkaran Kelas VIII di MTsNegeri Tunggangri Tahun Ajaran 2016/2017”.Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Pembimbing: Dr. Dewi Asmarani, M.Pd. Kata Kunci: Berpikir Reflektif, Memecahkan Masalah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu kecenderungan pada siswa yang kurang mengoptimalkan kemampuan berpikirnya dalam pembelajaran matematika, terutama kemampuan berpikir tingkat tinggi yaitu berpikir reflektif. Kemampuan berpikir reflektif siswa dalam penelitian ini meliputi 3 fase, yaitu: tahap Reacting adalah tahap dimana siswa bereaksi dengan pemahaman pribadi terhadap masalah matematis yang berfokus pada sifat alami situasi. Tahap Comparing adalah tahap melakukan analisis dan klarifikasi pengalaman individual, serta makna dan informasi-informasi untuk mengevaluasi apa yang diyakini dengan cara membandingkan reaksi dengan pengalaman yang lain. Tahap Contemplating adalah fokus terhadap suatu tingkatan pribadi dalam proses-proses seperti menguraikan, menginformasikan, mempertimbangkan dan merekontruksi situasi atau masalah. Salah satu aktivitas untuk mengetahui seberapa benar kemampuan berpikir reflektif siswa adalah memecahkan masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah matematika materi garis singgung lingkaran kelas VIII di MTsNegeri Tunggangri Tahun Ajaran 2016/2017.Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis deskriptif dengan subjek penelitian siswa kelas VIII MTs Negeri Tunggangri Kalidawir. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes tulis, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan matematika tinggi mampu melalui tahap Reacting, Comparing, dan Contemplating.Dalam hal ini siswa mampu menyelesaikan soal dengan baik. Selain itu, siswa mampu mencapai hampir seluruh tahap berpikir reflektif matematika dengan baik. Siswa dengan kemampuan matematika sedang, memiliki kemampuan berpikir matematika yang cukup reflektif. Hal tersebut karena siswa mampu menyelesaikan soal dengan cukup baik. Selain itu, siswa juga mampu mencapai hampir seluruh tahap kemampuan berpikir reflektif matematika. Dan siswa dengan kemampuan matematika sedang, mampu melalui tahap Reacting dan Comparing.Siswa dengan kemampuan matematika rendah, memiliki kemampuan berpikir matematika yang kurang reflektif. Karena siswa belum mampu menyelesaikan soal dengan baik. Selain itu, siswa belum mampu mencapai tahap-tahap kemampuan berpikir reflektif dan siswa hanya melalui tahap Reacting.

Actions (login required)

View Item