AL HUSIN ROSYIDI, 2811133026 (2017) PERAN PONDOK PESANTREN BAHRUL ULUM DALAM MENINGKATKAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA SISWA MTs. SYAFI’IYAH BESUK PROBOLINGGO. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (646kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (116kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (55kB) |
||
Text
BAB II.pdf Download (183kB) |
||
|
Text
BAB III.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (40kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Al Husin Rosyidi. NIM. 2811133026. Peran Pondok Pesantren Bahrul Ulum dalam Meningkatkan Nilai-nilai Keagaamaan pada Siswa MTs. Probolinggo. Skripsi. Tulungagung: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Pembimbing Dr. H. Muhammad Muntahibun Nafis, M.Ag. Kata Kunci: Pesantren, Siswa, Nilai-nilai Keagamaan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan penulis tentang sebuah fenomena yang terdapat di dalam sistem pendidikan Pondok Pesantren Bahrul Ulum diantaranya (1) Terlihat di Ponpes Bahrul Ulum kegiatan pembentukan nilai-nilai keagamaan menjadi prioritas, (2) Siswa yang nyantri di pondok pesantren memiliki latar belakang sosial ekonomi yang berbeda-beda, sehingga mempengaruhi nilai-nilai keagamaan awal siswa, (3) Opini dari orang tua siswa yang menilai bahwa pembelajaran di Ponpes Bahrul Ulum dan MTs. Syafi’iyah mengandung pembentukan nilai-nilai religius yang baik, (4) Lingkungan Ponpes dengan MTs. Syafi’iyah yang kondusif dan kental nuansa pesantren salaf sebab pesantrennya bersandingan dan akses jalannya yang mudah dilalalui transportasi. (5) Biaya administrasi di Ponpes Bahrul Ulum ini relatif murah, yang akhirnya dapat memikat minat masyarakat untuk memondokkan putra-putrinya pada pesantren tersebut. (6) Pengasuh atau Kyai-nya Ponpes Bahrul Ulum ini mempunyai sosok yang karismatik. (7) Jadwal proses pembelajarannya di Madrasah Tsanawiyah dan Ponpes tidak berbenturan, Jadi dari itu pula yang akhirnya membuat warga sekitar maupun yang jauh menitipkan putra-putinya ke Ponpes Bahrul Ulum. Di Ponpes Bahrul Ulum, santri mendapatkan pendidikan yang difokuskan untuk menanamkan keimanan atau akidah, membiasakan ibadah, melatih kemandirian, menumbuh dan meningkatkan nilai-nilai keagamaan, melatih kedisiplinan dalam segala hal (yang berkaitan dengan dengan nilai-nilai keagamaan), pembelajaran hidup bersosialisasi, menghargai budaya lokal dan menghormati orang tua/guru, masyarakat serta makhluk hidup yang lain. Fokus Penelitian: (1) Bagaimana kondisi Pondok Pesantren Bahrul Ulum dalam meningkatkan nilai-nilai pada siswa MTs. Syafi’iyah Besuk Probolinggo?, (2) Potensi dan kendala apa saja yang dihadapi Pondok Pesantren Bahrul Ulum dalam meningkatkan nilai-nilai keagamaan pada siswa MTs. Syafi’iyah Besuk Probolinggo?, (3) Bagaimana upaya Pondok Pesantren Bahrul Ulum dalam meningkatkan nilai-nilai keagamaan pada siswa MTs. Syafi’iyah Besuk Probolinggo? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian adalah di Pondok Pesantren Bahrul Ulum dan MTs. Syafi’iyah Besuk Probolinggo. Sumber data pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum, guru MTs. Syafi’iyah, guru BK, pengurus Pondok Pesantren Bahrul Ulum, peristiwa, dan dokumen. Teknik pengumpulan data wawancara tidak terstruktur, observasi nonpartisipan, dan dokumen. Analisis data dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data pemeriksaan sejawat melalui diskusi, triangulasi, dan keajengan pengamatan. Hasil Penelitian. Pertama, kondisi Ponpes dalam meningkatkan nilai-nilai keagamaan siswa MTs. Syafi’iyah yaitu, dalam rangka mendukung penuh dan memfasilitasi berbagai kegiatan keagamaan siswa. Dengan tujuan menjadikan mereka cerdas intelektual dan spiritual. Kedua, potensi dan kendala Ponpes dalam meningkatkan nilai-nilai keagamaan siswa MTs. Syafi’iyah yaitu, (1) Berpotensi senantiasa melaksanakan kegiatan keagamaan. Hal ini menjadi salah satu potensi terbesar dalam rangka menanamkan dan meningkatkan nilai-nilai keagmaan pada siswa. (2) Menanamkan jiwa santri dengan penuh keikhlasan. Yakni berbuat sesuatu bukan karena dorongan oleh keinginan untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Melainkan segala perbuatan yang hanya semata-mata karena untuk ibadah lillahi ta’ala. Kemudian kendala atau hambatannya yaitu (1) Tidak semua siswa mau tinggal di pondok. Hal ini menyulitkan pengurus pondok dan sekolah dalam upaya meningkatkan nilai-nilai keagamaan pada siswa. (2) Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pondok pesantren karena adanya pergeseran pola pikir masyarakat. Ketiga, upaya Ponpes. Bahrul Ululm dalam meningkatkan nilai-nilai keagamaan pada Siswa MTs. Syafi’iyah yaitu, (1) Membentuk budaya religius baik di lingkungan pondok ataupun lingkungan madrasah. (2) Melakukan koordinasi dengan sekolah dan sosialisasi dengan masyarakat terutama wali murid tentang pentingnya kerjasama orang tua dengan madrasah ataupun dengan pesantren dalam upaya menanamkan dan meningkatkan nilai-nilai agama pada para santri dan peserta didik.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 2811133026 AL HUSIN ROSYIDI |
Date Deposited: | 18 Dec 2017 02:31 |
Last Modified: | 18 Dec 2017 02:31 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/6879 |
Actions (login required)
View Item |